webnovel

The Seven Wolves: Trapped Under Devils Possession

Volume 5 (Bryan Alexander) Bryan Alexander merupakan anggota termuda The Seven Wolves. Ia tampan, kaya raya, pemilik perusahaan multi internasional, VanAlex namun juga playboy. Ia berubah karena jatuh cinta pada adik tirinya sendiri, Deanisa Melody. Karena tak bisa memiliki, Bryan memilih pergi ke New York dan menjalani kehidupan sebagai Fuckboy. Apa yang terjadi jika ia harus kembali dan bertemu Nisa yang malah jadi asisten pribadinya atas perintah sang Ayah? Volume 6 (Mars King) Mars King merupakan sosok yang paling ditakuti dan disegani di kotanya, Los Angeles. The Devil of LA adalah julukannya. Ia sangat tampan namun tak berhati dan kejam. Persaingan bisnis telah membuat keluarga King dan Wright menjadi musuh bebuyutan yang saling membunuh. Bagaimana jika Mars King malah jatuh cinta pada adik musuh bebuyutannya sendiri, putri keluarga Wright, Vanylla Emerald Wright? Volume 7 (Aidan Caesar) Aidan Caesar dulunya seorang anak yang pendiam, tampan tapi memiliki tubuh tambun. Separuh hidup dihabiskannya menerima cacian dan bullyan dari teman-teman satu SMA-nya. Sampai suatu saat bullyan itu mencapai puncaknya. Aidan membalaskan dendam akibat bullyan yang membuatnya hampir meregang nyawa, dan dalam kelompok itu ada seorang gadis yang dulunya ia sukai namun kini ia benci. Aidan memasang jebakan apa saja untuk membalas Malikha yang telah jatuh bangkrut. Lantas siapa yang sesungguhnya akan jatuh dalam jebakan cinta? Malikha atau Aidan? #### The Seven Wolves terdiri dari tujuh anggota, yaitu Arjoona Harristian (Alpha/Leader), Jayden Lin (Beta), James Harristian, Shawn Miller, Bryan Alexander, Mars King dan Aidan Caesar. Ketujuh pria itu dipertemukan takdir untuk membentuk kelompok rahasianya sendiri bernama The Seven Wolves. Dari milyuner, petinggi milter hingga pemimpin gangster, mereka berjanji untuk tetap membantu satu sama lain. Tidak ada yang lebih penting daripada memiliki saudara untuk bersama. Follow my IG @nandastrand, FB: @NandaStrand

Andromeda_Venus · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
700 Chs

She's Only Mine

Aidan masih terus mengecup lembut wajah Malikha yang tengah menggeliat kecil di dalam pelukannya. Aidan bahkan sudah rapi dan memakai jas tapi ia tak keberatan jika pakaiannya sedikit kusut karena terus menerus menciumi bonekanya yang cantik.

"Aku harus pergi ..." gumam Malikha masih memejamkan mata dengan sedikit lenguhan.

"Kemana?" gumam Aidan dengan bibir yang masih mengecup pipi Malikha yang lembut.

"Aku ada ... siding hari ini," gumam Malikha lagi dengan suara makin kecil. Aidan tersenyum dan memainkan lagi ujung hidungnya pada pipi Malikha.

"Kalau begitu, biar aku saja yang datang. Lebih baik kamu istirahat saja di sini." Aidan mengecup sekali lagi sisi kening Malikha lalu berdiri perlahan dan memperbaiki dasinya. Sambil memandang Malikha yang sudah tertidur lagi, Aidan lalu melihat pada jam tangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com