Seluruh murid kelas XI ipa 2 kini sedang damai
Sunyi tidak seperti biasa
Iya, mereka sedang melaksanakan ulangan mendadak.
Tidak sedikit dari mereka mengeluh, didepan sana guru berbadan gempal itu dengan kumisnya terus memperhatikan setiap gerak gerik dari muridnya
Itulah yang membuat sebagian murid didalam kelas itu mendengus kasar dan mengeluh
Rencana menyontek dan tanya jawab mereka harus pupus karna guru didepan mereka
Kejora mengerjakan tugasnya dengan serius
Kali ini ia harus mendapatkan nilai sebagus mungkin, karena ini adalah ulangan pertama disemester ini.
1 jam kemudian
Kejora sudah selesai dengan soal matematika didepannya, baginya soal itu cukup mudah, mengingat kejora sudah hafal dengan rumus didepannya
(Orang pintar bebas)
Kejora berdiri, matanya melirik kearah sahabat nya itu, tampak tenang sekali, biasanya raya akan sibuk memanggil ataupun melempar kertas kepadanya
Kejora tau, sahabatnya ini sungguh lemah dimata pelajaran ini
Ah, sudahlah mungkin raya ingin berjuang sendiri
Kring!!
Bel istirahat berbunyi, tanda ulangan selesai, kejora menunggu raya keluar dari kelasnya
"Ray kantin, gue traktir deh"ajak kejora
Ya, hitung hitung pj nya dengan arsen
"Ga dulu ra, perut gue gak enak dari pagi"ucap raya melepas rangkulan tangan kejora
kejora mengernyitkan dahi bingung
"Oh, oke, mau nitip"tawar kejora
raya hanya menggelengkan kepalanya dan berlalu pergi
kejora menatap sahabatnya itu bingung, kejora ada salah? Hingga gadis itu seolah olah menjauhinya
Kejora hanya menggelengkan kepalanya bingung
.......
"Aduh, magh gue kambuh lagi"ucap raya sambil memegangi perutnya mencari obat magh yang terdapat didalam lemari kaca uks
Brukk
"Akh"ringis raya terjatuh
Ini semua gara gara dirinya tidak sarapan tadi pagi
Raya berusaha bangun, namun tiba tiba tangan kekar menggapainya
Raya mendongakkan kepalanya
"Makasih sen"
Yap, orang itu adalah arsen
........
"WOI MAU KEMANA LO!! "Ucap revan melihat arsen yang jalan menuju ke uks bukan kekelas nya
"Izinin gue, malas gue jumpa zubaidah"ucapnya cuek
"Gila ni bocah, ibu ida bukan zubaidah gila"ucap ucup sambil menggelengkan kepala
"Bacot, tinggal bilang gue sakit"
Kedua temannya hanya menggelengkan kepala
Bukan arsen namanya, kalau tidak bolos satu hari aja
"Gue gak nyangka, guru bisa nunjuk tu anak jadi ketua disekolah kita, lo liat aja gak ada cerminan sama sekali"ucap revan heran
"Orang ganteng bebas, lo jelek diam aja deh "ucap ucup sambil melenggang pergi
1
2
3
"GAK ADA HUBUNGANNYA BAMBANG" teriak revan tidak terima
"Ganteng gini dibilang jelek"ucapnya bergumam
(Iyain deh)
.......
Arsen memasuki uks
Sepi
Ya kini uks tidak seperti biasanya
Biasa beberapa murid yang memang petugas uks berjaga, namun kali ini tampak sepi
Arsen mendudukkan dirinya disebuah sofa sambil menikmati ac yang memang tepat didepannya
Adem
Brukk
Arsen terjaga dari lamunannya
Siapa?
Apa uks disekolahnya ini berhantu
Arsen melihat sekitar, benar benar sepi dengan memberanikan diri arsen membuka pintu yang tak jauh darinya
Gadis itu
Raya!
Sahabat kejora kekasihnya
Arsen berniat membantunya, bukan hanya karna dia sahabat gadisnya namun keadaannya, sakit
Bagaimana jika tiba tiba gadis didepannya ini pingsan atau kenapa kenapa, pasti ia akan menjadi saksi, karna hanya ada ia disini
"Lo cari apa"tanya arsen
"Gu.. Gue cari obat magh, magh gue kambuh''ucap raya sambil memegangi perutnya
"Gue bantu"ucap arsen menyerahkan botol obat itu kedepan raya
"Makasih"
Rayapun membuka dan mulai menuangkan isinya, namun tangannya gemetar, kali ini benar benar sakit
Arsen yang tidak tega mulai mengambil sendok itu
"Sini"ucapnya lalu menyodorkan obat itu kedalam mulut raya
Suasana menjadi hening, maupun raya ataupun arsen tidak ada yang mulai membuka suara
"Lo"ucap mereka bersamaan
"Lo aja dulu"ucap raya gak enak
"Dimana ara, tumben kalian gak bareng"ucap arsen yang heran
"Kejora dikelas, gue gak mau ngerepotin dia"ucap raya seadanya
"Gu.. Gue duluan sen"ucap raya yang sungguh gugup
Pasalnya hanya ada mereka didalam ruangan ini
Bisa bisa ia disangka yang tidak tidak
Brukk
Lagi lagi raya terjatuh menabrak pintu didepannya
"Lo butuh istirahat"
"Gak sen, gue gak apa apa"
Tanpa fikir panjang arsen mengangkat tubuh raya ala bridal style
Raya terkejut
"Lo istirahat gue keluar"ucap arsen
Raya tidak menjawab
Deg
"Apa ini, gue jatuh cinta sama arsen"ucap raya tersenyum
"Ingat ray, arsen itu pacar sahabat lo, bahkan bukan sahabat tapi udah lo anggap saudara"ucap raya menggelengkan kepalanya
Gak, iya gak boleh jatuh cinta sama lelaki itu
Iya gak
Raya memejamkan matanya, tak berapa lama matanya tertutup menuju kealam mimpi.
.......
Unch
😂😊