Suara heboh dan berisik berasal dari kelas XI ipa 2 membuat Kejora yang baru saja tiba mengernyitkan dahi bingung
Kejora terkejut melihat pertengkaran terjadi antara sahabatnya dan si ketua kelas ipa dua ini
"Ray stop"ucap Kejora menarik raya yang tersulut emosi
"Alah plastik lo sukain, halu lo ketinggian"ucap si adi yang masih saja memancing emosi raya
Satu fakta, raya adalah salah satu dari sekian kaum hawa yang menyukai dunia per kpop an
Lihat aja diujung sana, adi masih saja berceloteh dan menghina bias yang disukai raya
Entahlah Kejora juga tidak tau apa apa tentang yang berbau korea
"Assalamualaikum"
Seorang guru matematika masuk, membuat kelas yang tadinya heboh berubah menjadi tentram
Syukurlah, lega kejora
Lihat saja raya masih saja tidak terima dengan hinaan yang diberikan oleh adi
"Udah ray, omongan si ketua lo dengerin"ucap kejora yang sedari tadi kesal karna ocehan raya yang tiada henti
...............
Tangga demi tangga dilangkah dengan pelan, alunan musik menjadi pelengkap perjalanan menuju perpustakaan
"Bangsat bangun lo"teriakan seseorang dari balik dinding penghubung antara perpustakaan dan gudang sekolah itu
"Gue kira lo itu kuat, dan lo tau lo itu gak lebih dari banci"
Bugh
Bugh
Seorang gadis menghentikan langkahnya
"Itukan arsen sama kak adit"ucap kejora terkejut melihat pertengkaran tersebut
"Gue harus lapor guru, harus"ucapnya membalikan badannya dan berlari menuju keruang guru
....
"Kalian lagi, bisa tidak satu hari saja kalian tidak berulah disekolah ini, terutama kamu arsen, kamu itu ketua osis, seharusnya kamu itu mencerminkan kepribadian yang baik untuk para murid disini"ucap guru bk dengan tatapan amarahnya
"Jadi siapa diantara kalian mau menjelaskan, cepat!! "
"Siapa? "Ucap arsen dengan tatapan dinginnya
Bu jamilah serta adit merasakan tatapan itu, suasana berubah menjadi seram saja
"Apa maksudmu"ucap bu jamilah bingung
"Siapa, yang memberi tahu ibu"ucap arsen dengan tatapan datar
"Kamu gak perlu tahu, saya bertanya yang lain arsenio wijaya"ucap bu jamilah yang mulai tersulut emosi
Arsen tidak mempedulikan perkataan bu jamilah, ia terus menatap kearah bu jamilah, sehingga yang ditatap merasa risih karenanya
"Kamu tanya saja dengan kejora"ucap bu jamilah akhirnya
Kejora satu nama sudah berada difikirannya
Gadis itu memang mencari masalah dengannya
Lihat saja apa yang dilakukan arsen nantinya
.......
"Duluan ya ra"ucap raya melambaikan tangan
kejora membalas lambaian raya sambil tersenyum
30 menit sudah kejora menunggu jemputannya
Namun, tidak ada satupun tanda tanda dari supir rumah yang menjemputnya
Kejora memutuskan untuk mencari angkot
Baru saja ia akan berdiri dari tempat duduk haltenya, kejora terkejut tangannya ditarik oleh seseorang yang begitu dikenalinya
"Arsen lepas"ucapnya ketakutan
Tanpa fikir panjang arsen menarik tangan kejora
"Sudah merasa paling oke lo disekolah ini"ucapnya datar
"Gue sama sekali gak tau apa maksud lo"ucap kejora yang mulai ketakutan
Apa lagi sekolah nya terlihat sepi
"Gak usah sok suci, sekali lagi lo ganggu hidup gue, lo tau akibatnya"ucap arsen dan berlalu pergi
Kejora terdiam mendengar ucapan arsen
Siapa juga yang mau berurusan dengannya
Sudahlah lebih baik ia harus segera pulang
........
"Ra pulang"ucapnya membuka pintu
Seperti biasa rumahnya terlihat sepi, hanya ada adik laki lakinya yang sedang asyik bermain game disana
Kejora menghempaskan tubuhnya kekasur didalam kamar yang berdominasi biru laut itu
"kejora butuh pelukan "ucapnya sambil menutup kedua matanya.
.....
"liat ra, nct membernya ganteng ganteng ya"ucap raya heboh memperlihatkan handphonenya kearah anaya
"Nct"beo kejora bingung
Kemarin exo, semalam bts, sekarang nct, bingung kejora
"Iya, jadi itu nct ini....
"Kalian gak punya mata"ucap seseorang berteriak
Deg
Raya memandang kearah kejora, yang terlihat sedikit takut
"Lo yang gak punya mata, jelas jelas lo yang nabrak kita"ucap raya yang tak kalah emosi
"Oh lo nantangin gue"ucap revan cowok berpenampilan tak kalah urakannya dengan lelaki disampingnya
"Penampilan lo sama sekali gak mencerminkan anggota osis tau gak"ucap raya dengan tatapan remehnya
"cabut "ucap lelaki tersebut
Raya yang sudah tersulut emosipun berteriak
"Arsenio awas aja lo, gue belum selesai"teriak raya tak terima
"Sudah ray"
Kejora mencoba mengontrol emosi raya
"Gak tau sopan santun emang tu cowok"ucap raya masih dengan emosinya
....
Kejora menghentikan langkahnya, menatap mading sekolah
Satu ingatan dimana kejadian viral yang membuat dirinya menjadi terkenal dalam satu hari
Sampai sekarang pun kejora tidak bisa membuktikan bukan dirinyalah yang menulis surat itu
Siapa yang berani memfitnah dirinya
Sudah ia pastikan ia akan membalas siapa pun pelakunya
kejora mulai membuang tulisan surat cinta itu, biarlah
"Gara gara surat ini hidup gue jadi gak tentram"ucapnya sambil meremas karton ditangannya lalu membuangnya
Bruk
Suara benda terjatuh
Kejora menghentikan langkahnya, seorang gadis berambut panjang sebahu itu terlihat panik dan berlari
Kejora hanya menggelengkan kepalanya bingung
Ada apa?
Apa kejora itu hantu
Siapa perempuan itu?
Stalkernya kah?
Kejora menggelengkan kepalanya, ia tidak boleh berfikiran buruk seperti itu, bisa jadikan gadis itu hanya tak sengaja melihatnya meremas kertas itu
"Sudah ngeliatin gue nya"
kejora menghentikan lamunannya
"Gue kira sekolah ini gede, ternyata gak begitu, lo kenapa sih ada disekitar gue, lo ngikutin gue ya"ucap kejora yang tak abis fikir dengan lelaki didepannya
"Halu lo tinggi"ucapnya dan berlalu pergi
kejora hanya mendengus kasar, dasar
Mulai hari ini, kejora memberi gelar arsen sebagai ketua osis tidak punya sopan santun
Siapa?
........