webnovel

The Remarriage

Ciudad
En Curso · 498.3K Visitas
  • 416 Caps
    Contenido
  • 5.0
    27 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Hana Kaniana terpaksa memilih meninggalkan Aksa setelah keguguran. Usianya yang masih dua puluh tahun harus bisa mengambil sebuah keputusan berat dalam hidupnya. Meninggalkan suaminya karena merasa tidak tahan dengan keluarga neneknya Aksa yang terlalu kepadanya. Pergi ke LA untuk merubah nasib. Kuliah perfilman dan akting hanya untuk mencapai populeritas agar dia bisa menunjukkan pada keluarga Aksa. "Kau masih istriku, aku belum menceraikanmu," ucap Aksa pada Hana setelah lima tahun mereka berpisah. Apakah Hana bisa menggunakan kesempatan kedua kalinya saat Aksa kembali padanya?Apakah Hana akan lari lagi?Berhasilkah Hana untuk menunjukkan kesuksesannya? Bisakah dia membuktikan pada semua orang kalau dia layak menjadi istri Aksa? Temukan kisahnya di "The Remarriage". Cover : Tubagus Ikuti akun IG untuk mengenal lebih dekat penulis Vantheglang_rifdaz. Jangan lupa follow akun penulis di Webnovel untuk mengetahui lebih banyak karya lain

Etiquetas
6 etiquetas
Chapter 1Iklan Casting

Intan menunjukkan sebuah iklan casting pada Hana yang kala itu selesai nge-gim di apartemen miliknya.

"Apa aku bisa ikut ini?" tanya Hana pada Intan dengan tatapan bertanya. Intan seperti biasa hanya menjawab dengan ekspresi datar.

"Kau pasti bisa, karena kau sudah menyelesaikan sekolah aktingmu. Kau juga sudah ikut beberapa film pendek. Kenapa kau tidak percaya diri?"

"Tapi kali ini adalah sebuah film produksi Giant Production. Film itu bukan sembarang film yang bisa diperankan oleh seorang aktris sepertiku." Hana nampak ragu.

"Aku dapat kabar, kalau sutradaranya adalah Kyle Marry Tracya."

"Apa?" sahut Hana terkejut. Kyle adalah mantan kekasih Aksa.

"Apa kau tidak penasaran bermain film dengannya?" tanya Intan mencoba memprovokasi.

Hana nampak diam karena merasa tak mampu menjawab. Selama ini dia hanya mendengar namanya dan hanya bisa memandang wajahnya di berita-berita yang pernah dibacanya. Dia belum pernah sama sekali bertemu langsung dengannya. Pernah sekali waktu itu Stella Adler Academy of Acting & Theatre tempat dia kuliah akting mendatangkan Kyle sebagai dosen tamu, namun saat itu Hana tidak dapat hadir karena ada urusan lain. Dan sebenarnya dia ingin melihat langsung Kyle. Dia ingin tahu seperti apa orang yang pernah mengisi hati Aksa itu.

"Ini adalah jalan kamu untuk bisa menjadi seorang aktris, kau harus coba!"

"Aku hanya takut, kemampuan aktingku ditertawakan Kyle. Dia pasti tahu aku kan Kak?" tanya Hana. Tentu saja Kyle pasti mengetahuinya sebagai mantan istri Aksa. Dan bukan tidak mungkin Kyle pasti merasa tidak senang padanya.

"Kau cukup hebat kok!" kata Intan. Hana mendengarnya cukup kaget. Karena selama lima tahun ini Intan tinggal bersamanya, baru kali ini dia memujinya secara langsung.

"Benarkah?" tanya Hana cukup terharu.

"Bahkan seorang Leonardo Di Caprio pun memuji akting mu saat dia melihat film pendekmu?"

Hana kemudian tersenyum. Itu benar, Leonardo pernah memberikan komentar saat festival film pendek tahun lalu dimana dirinya menjadi pemeran utamanya. Meskipun dia belum mendapatkan pernghargaan. Tapi dia merasa kalau jalannya menjadi seorang aktris seolah terbuka lebar.

"Aku akan menyiapkan video CV mu."

Hana kemudian memeluk Intan sebagai tanda terima kasihnya atas bantuan Intan selama ini. Dia lah pengganti keluarganya saat di sini. Ibu Rika sungguh baik hati mengirim Intan untuknya. Meskipun Intan memang dibayar Ibu Rika untuk menemaninya, tapi Hana sangat bersyukur mendapatkan seseorang seperti Intan di sampingnya.

"Lepaskan aku tidak bisa bernapas!" ucap Intan dengan suara yang berat.

"Kak, terima kasih kau sudah membantuku selama ini." Hana memberikan ucapan terimakasihnya dengan senyuman terbaiknya untuk Intan.

"Aku hanya menjalankan perintah dan tugas dari Ibu Rika, dan aku dibayar, jadi tidak usah berlebihan seperti tadi!" jawab Intan dengan nada bicara yang dingin. Namun Hana tidak peduli, dia tahu yang sebenarnya kalau Intan bukan hanya sekedar menjalankan tugas dari Ibu Rika, tapi dia juga punya ketulusan. Hanya saja Intan tidak mau menunjukkan itu secara langsung padanya.

"Pokoknya aku hanya ingin mengucapkan terima kasih yang tulus untuk kakak."

Intan membalikkan badannya dan meninggalkan Hana menuju ruang peralatan sambil menyembunyikan perasaan harunya yang tidak dia tunjukkan. Dia akan mengambil kamera dan peralatan lainnya untuk merekam video CV Hana untuk audisi atau casting film itu.

****

Sementara itu, di Indonesia Aksa disibukkan dengan acara Grand Opening Hotel Mahesa di Bali. Sebuah hotel yang dibangun di sana dengan dana investasi dari Mr Zayyed. Sebenarnya pembangunan hotel itu sudah lama, hanya karena kekurangan dana Hotel Mahesa tidak segera selesai. Namun di bawah pengawasan Aksa sebagai Presdir baru dan dengan investasi Mr Zayyed akhirnya cabang Hotel Mahesa di Bali rampung dan akan segera dibuka. Banyak persiapan dan perencanaan yang dilakukan Aksa dan juga bawahannya. Dengan dibantu Daniel Chan, Aksa mampu mengatasi semua masalah di perusahaan hotelnya itu.

"Daniel, apa jadwalku setelah ini?" tanya Aksa menanyakan jadwal selanjutnya pada Sekretarisnya setelah selesai melihat-lihat persiapan Grand Opening di Hotel Mahesa Bali.

"Mmm, jadwal Anda kosong sebenarnya dan Anda bisa bersantai sambil melihat pemandangan di sekitar Pantai ini, tapi barusan saya dapat telepon dari Ibu Sarah, kalau Anda harus segera terbang ke Jakarta untuk mengurus dokumen penting di Kantor Pusat Pak!"

Aksa mendengus kesal. Tenyata menjadi seorang Presdir itu tidak ada enaknya sama sekali. Tetap saja dia harus bekerja keras bahkan melebihi anak buahnya sekali pun. Karena waktu luang dan bersantainya pun kadang harus digunakan untuk urusan-urusan perusahaan. Aksa merasa dijajah oleh jabatannya sendiri.

"Saya sudah pesankan tiket pesawatnya Pak," sambung Daniel. Dia merasakan aura kelelahan dari Bosnya itu. Tapi dia juga tidak bisa mengurangi beban kerja Aksa yang memang sudah menjadi tanggung jawabnya untuk mengatur setiap jadwal kerjanya setiap hari.

"Padahal aku baru saja ingin bersantai sejenak. Ya sudah ayo berangkat!" kata Aksa dengan semangat yang dipaksakan.

"Pak, ada yang harus saya laporkan juga ..." sambung Daniel sambil berjalan mengikuti langkah Aksa di depannya menuju mobil.

"Apa itu?" tanya Aksa sambil membuka sedikit kancing baju setelan jasnya karena gerah. Dan membiarkan angin menerpa dadanya yang kekar dan keras.

"Orang yang kita suruh untuk mencari tahu keberadaan kakak dari mantan istri Ba ...." Ucapan Daniel terhenti karena Aksa yang di depan nya tiba-tiba berhenti.

"Daniel ... aku sudah bilang kalau dia bukan mantan istri. Dia masih istriku karena sampai saat ini aku belum menceraikannya. Dan tidak akan pernah menceraikannya." Aksa sedikit berbicara dengan nada dingin dan menusuk sehingga membuat suasana di sekitaran Daniel sedikit terbawa merinding yang membuat bulu kuduknya berdiri saking tegangnya mendengar ucapan Aksa.

"Ma- maaf Pak, saya ralat ...."

"Ya sudah, lanjutkan!" kata Aksa sambil melanjutkan kembali langkahnya.

"Sekarang dia kembali lagi ke rumahnya yang dulu."

Aksa kembali lagi menghentikan langkahnya. Dan berbalik kembali ke arah Daniel. Sampai-sampai Daniel merasa kalau Aksa akan berbuat sesuatu padanya.

"Apa itu benar?"tanya Aksa dengan mendelikkan matanya. Wajahnya yang tadi beraura dingin seketika berubah seperti bayi yang diberi susu. Imut dan menggemaskan.

"Be-benar Pak." Daniel merasa gugup dengan perubahan sikap Aksa.

"Kerja bagus, sekarang aku bisa menemuinya dan menanyakan Hana berada di mana!" seru Aksa.

"Ka-kalau itu, aku juga baru dapat kabar dari seorang temanku di LA, kalau mantan is ... eh maksud saya istri Bapak sekarang berada di sana."

"Apa kau bilang?" kali ini tampak jelas muka Aksa yang kaget.

"Temanku itu tahu kalau dia adalah mantan ... eh istri Bapak ...." Daniel memukul-mukul mulutnya yang selalu salah menyebutkan tentang status Hana di depan Aksa.

"Kenapa dia ada di LA?" sesal Aksa ternyata selama bertahun-tahun pencariannya, dia baru tahu keberadaan Hana di sana.

"Di - dia sekolah akting di sana Pak," jawab Daniel merasa risih karena badan Aksa terlalu condong padanya. Membuatnya seperti tampak kalau Aksa akan menciumnya.

"Sekolah akting. Apa dia mau jadi seorang aktris?" gumam Aksa. Namun sesaat dia hanya tersenyum simpul.

"Rupanya dia menggunakan uangku dengan bijak," batin Aksa puas. Dia mengira kalau Hana sekolah dan tinggal di sana dengan uang yang sempat dia transfer ke Hana sebagai uang kompensasi perceraiannya dengan Hana untuk bertahan hidup selama dia harus menjadi sapi di Hotel Mahesa.

"Kenapa kau baru mengatakannya sekarang?" tanya Aksa.

"Saya baru dapat kabar secara tidak sengaja saat menceritakan pada temanku kalau aku bekerja denganmu. Dan kebetulan temanku itu pernah melihat Hana di sana secara tidak sengaja di Stella Adler Academy of Acting & Theatre."

"Oh begitu rupanya," Aksa kemudian kembali berjalan. Kali ini Daniel melihat kalau langkah kaki Aksa seperti ringan tidak seperti sebelumnya. Daniel hanya tersenyum melihat Aksa yang nampaknya sekarang suasana hatinya sedang bagus. Dan semangat yang tadi terlihat terpaksa kini berubah menjadi semangat penuh 45 menuju mobilnya.

"Apa sebegitu senangnya dia mendengar berita mantan ... eh istrinya sampai dia berubah seketika." Daniel bergumam sendiri sambil tersenyum melihat punggung Aksa yang nampak tegak berbeda dari beberapa menit sebelumnya.

Bersambung ...

Hai Pembaca yang baik. Jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk memberi review novel ini. Berikan rate bintang 5 dan memberi vote Power Stone.

También te puede interesar

Tuan CEO, Istri Anda adalah BOSS Tersembunyi!

Lima tahun lalu, Qiao Nian dikhianati oleh kakaknya, Qiao Xin. Setelah menghabiskan satu malam dengan seorang pria asing, Qiao Nian hamil. Dia tidak tahu siapa ayah dari anak tersebut, dan akhirnya melahirkan seorang bayi yang lahir mati. Di bawah tipu daya ibu dan kakaknya, Qiao Nian kehilangan sahamnya di Grup Qiao dan dikirim ke rumah sakit jiwa. Lima tahun kemudian, adiknya, Qiao Xin, akan menikah dengan Putra Muda Kedua dari Keluarga Gu. Dia dikabarkan sangat buruk rupa. Pada hari ia lahir, dokter meramalkan bahwa ia tidak akan hidup lewat usia dua puluh tahun. Ibunya tidak tega melihat Qiao Xin menikah dengan orang seperti itu dan teringat pada Qiao Nian yang masih terkunci di rumah sakit jiwa. Dalam semalam, Qiao Nian dikeluarkan dari rumah sakit untuk menggantikan Qiao Xin dalam pernikahannya dengan Keluarga Gu. Ibunya berkata, "Baguslah jika Qiao Nian, yang tidak berguna ini, bisa menggantikan Xin'er untuk menjadi janda hidup di Keluarga Gu. Jika Xin'er yang menikah ke keluarga itu, aku akan patah hati." Qiao Xin berkata, "Ibu, jangan berkata begitu tentang Kakak. Kalau bukan karena dia, aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku hanya khawatir kalau Kakak tidak akan setuju." Ayahnya berkata, "Xin'er, kamu terlalu baik hati. Sudah lupa kah bagaimana Qiao Nian menfitnahmu lima tahun yang lalu? Dia tidak tahu mengendalikan diri. Dia hamil sebelum menikah dan bahkan melahirkan anak yang masih mati. Sudah cukup baik kita membiarkannya menikah dengan seseorang dari Keluarga Gu yang terpandang! Hak apa yang dia miliki untuk memilih?" Qiao Nian mengejek. Saat itu, konspirasi terhadapnya hanya berhasil karena kombinasi faktor yang aneh, membuatnya menderita. Dia akan membalas semuanya! Semua orang berpikir bahwa tindakannya berasal dari kombinasi mentalitas orang kalah dan penyakit jiwa, namun sedikit yang mereka tahu bahwa pernikahan ini akan menjadi union yang kuat seimpak Mars menabrak Bumi! Dengan mengambil keuntungan dari keterampilannya yang brilian di bidang kedokteran, Qiao Nian membuat berbagai orang sampah dan penjahat menelan kata-kata mereka sendiri. Dalam sekejap mata, berbagai identitasnya mengejutkan dunia saat masing-masing terungkap. Ternyata dia kaya raya sampai bisa menyaingi sebuah negara! Kemudian, Tuan Muda Kedua Gu meletakkan sepasang klon mini Qiao Nian di depannya. Dihadapkan dengan dua anak yang menyerupai dirinya dan Gu Zhou, Qiao Nian berkedip dengan terkejut. "Kapan aku melahirkan anak-anakmu?"

JQK · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
492 Chs

Pulangnya Sang Pewaris yang Terbuang dengan Gaya

Begitu dia membuka matanya, Bai Lian mendapati dirinya berada dalam tubuh seorang gadis muda yang terkenal dan manja. Dia mendengar ayahnya adalah bintang baru dan sedang naik daun di Beicheng, mandiri dengan reputasi yang luas; Kakak tirinya yang lebih tua adalah seorang jenius yang telah menduduki puncak ujian kota dan pergi ke Universitas Jiangjing; Adik tiri perempuannya dari kelas internasional yang bersebelahan adalah kecantikan sekolah yang berbakat banyak, lembut dan sopan; Tunangannya adalah bintang emas di bidang keuangan, idola akademis di sekolah yang bahkan tidak pernah melihatnya dengan benar… Dan dia hanya orang biasa tanpa ciri khas dengan kecerdasan rendah, orang biasa, diusir dari rumah sejak awal. Bai Lian: Baiklah, maka dia hanya harus belajar keras dan berusaha menjadi orang biasa~ Semua orang (dengan wajah tersenyum misterius): ...kamu yakin tentang itu?? Gadis muda yang dikirim ke Xiangcheng tanpa latar belakang, tidak tahu apa-apa, semua orang bisa menginjaknya... tetapi mereka tidak bisa menggerakkannya??? [Protagonis wanita yang unik memukau, malas dan manja yang menghancurkan siapa pun yang melawannya vs. protagonis pria yang mulia, keren, dan mendominasi dengan IQ yang mengalahkan semua orang yang ada] PS: Baik pemeran utama pria maupun wanita sangat menawan. Cerita ini sepenuhnya tentang kepuasan membaca tanpa banyak logika, jadi tolong jangan terlalu mendalam ke dalam logika, terima kasih. Pesan: Cintai belajar, jadilah orang baik.

Road of Flowers · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
376 Chs

Satu Malam Liar

Lucinda Perry, seorang penyendiri sosial dan pekerja keras, berjanji pada dirinya sendiri untuk benar-benar menggila di ulang tahunnya yang ke-25 dan bahkan mencetak one night stand jika ia mendapatkan promosi yang sudah lama ditunggu di pekerjaannya. Beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-25, dia dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi dan tidak hanya itu, tapi ke kantor pusat di kota yang berbeda. Harus menghabiskan malam ulang tahunnya di kota baru, dia pergi ke klub di mana dia bertemu dengan orang asing tampan, Thomas Hank, yang menawarkan diri untuk menjadi one night stand-nya setelah melihat daftar berani-melakukannya, yang termasuk memiliki satu malam berdiri. Thomas Hank, setelah digunakan oleh beberapa wanita di masa lalu, bertekad untuk mendapatkan wanita impiannya yang akan mencintainya untuk dirinya sendiri dan bukan karena kekayaannya. Jadi ketika dia bertemu Lucinda Perry yang imut dan polos di klub, dia memutuskan untuk menjaga identitas aslinya dari dia dan mencari tahu apakah dia layak untuk dia pertahankan. ***Excerpt*** Apa yang lebih menghibur daripada sisi karakter yang gila? Katakan halo pada Sonia dan Bryan. Jantung Sonia berhenti berdetak sebentar, lalu berbagai pemikiran mulai berterbangan di kepalanya pada saat yang sama. Bryan Hank? Idola selebriti yang dia naksir sedang berlutut tepat di depannya dan memintanya untuk menjadi istrinya? Apakah dia salah mengira dia dengan orang lain? Apakah mungkin ini adalah lelucon, atau mungkin ini seperti salah satu lelucon selebriti dan ada kamera-kamera di sekitar, menunggu untuk merekam dia membuat dirinya tampak bodoh? Atau mungkin dia sedang bermimpi? Sonia bertanya-tanya sambil melihat-lihat sekitar mereka, tetapi yang dia lihat hanyalah penonton yang penasaran. "Tolong! Jadilah istriku dan buat aku menjadi pria paling bahagia di Bumi," katanya dengan suara keras yang menarik perhatian semua orang. Editornya yang telah ditunggunya selama lebih dari satu jam karena dia mencoba menandatangani kesepakatan dengan produser film yang tertarik dengan salah satu ceritanya, muncul saat itu juga, "Sonia, kamu kenal Bryan Hank?" Tanyanya dengan heran saat melihat adegan di depannya. Sepertinya sudah berjam-jam sejak Bryan berlutut, tapi ternyata baru satu menit. Bryan tahu tidak ada wanita yang cukup gila untuk menerima proposal gila seperti itu, dan bahkan jika ada yang mau menerima, membayarnya dan membatalkan keseluruhan hal tersebut akan mudah karena yang dia inginkan hanyalah skandal yang bisa terjadi dari situ. Judul beritanya mendatang akan tentang proposal pernikahan yang ditolak atau pertunangannya yang dikatakan, yang cukup membuat Sophia lepas dari kaitannya. "Ya!" Jawab Sonia dengan semangat sambil menganggukkan kepalanya dan mengulurkan jarinya agar dia memakaikan cincin pertunangan. "Ya?" Tanya Bryan dengan bingung saat mendengar jawabannya. "Ya! Aku akan menjadi istrimu dan membuatmu menjadi pria paling bahagia di dunia!" Sonia berkata dengan tertawa dan menggerakkan jarinya hingga Bryan memasukkan cincin itu ke jarinya. Secara mengejutkan cincin itu adalah ukuran yang tepat untuknya, dan duduk di jarinya seolah-olah dibuat khusus untuknya. Suara tepuk tangan meledak di sekitar mereka saat Sonia berdiri dengan senyum lebar di wajahnya dan memeluk Bryan sebelum menciumnya tepat di bibir. Bryan sedikit terkejut dengan keberaniannya tapi cepat pulih karena ini adalah permainannya, dan dia harus ikut serta. Dia lah yang mendekatinya terlebih dahulu, bagaimanapun juga. Jadi ketika dia mencoba memutuskan ciuman, dia memegang dagunya dan perlahan menggigit bibir bawahnya sebelum membuka bibirnya dengan lidahnya dan mengisapnya dengan cara yang menggoda, mengeluarkan desahan dari Sonia. Sonia merasa pusing. Ini terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Itu haruslah mimpi. Bagaimana lagi dia bisa menjelaskan bahwa pada suatu saat dia duduk di lobi hotel menunggu editornya, dan pada saat berikutnya dia bertunangan dengan idola selebriti yang dia naksir dan menciumnya di sini di depan umum?

Miss_Behaviour · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
1009 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 0 :Auxiliary Volume
Volumen 1
Volumen 2 :Volume II

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos
Sovina_Karim
Sovina_KarimLv4

APOYOS