webnovel

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
319 Chs

Chapter 98: Unexpected

AUTHOR'S POV

Princess Elle benar – benar terkejut dengan hal yang di lihat nya melalui layar telepon genggam nya itu. Princess Flora, sahabat nampak sedang menyusui seorang bayi kecil di rumah sakit. Princess Flora nampak mengenakan pakaian rumah sakit dengan tangan yang di tusuk oleh jarum infus. Wajah nya nampak tersenyum ke arah bayi itu. Air mata bahagian nampak jatuh membasahi pipi Princess Elle.

"Oh my God! Flo! I'm so happy for you!" Princess Elle tersenyum sambil berusaha menghapus air mata nya.

"Oh, Elle! I miss you, honey!" Mata Princess Flora nampak berkaca – kaca. "Aku sangat bahagia ternyata kamu masih hidup, Elle. Aku pikir aku sudah kehilangan sahabat ku satu – satu nya."

"Me too! Aku juga merindu kan mu! Siapa ayah nya?" Setelah Princess Elle melontar kan kalimat itu Prince Gerald pun muncul di layar telepon genggam.

"It's mine, Elle." Lelaki itu tertawa.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com