AUTHOR'S POV
Princess Leine masuk ke kamar dan segera duduk di pinggiran kasur nya itu. Kedua sikut nya itu berdiri di atas kedua paha nya sementara kepala nya di topang oleh kedua tangan nya. Ia menghela napas panjang. Diri nya benar – benar bingung dengan emosi nya sendiri.
"Tak seharus nya aku bersikap seperti itu," ujar Princess Leine pada diri nya sendiri.
Entah efek datang bulan yang kali ini benar – benar membuat emosi nya bergejolak naik dan turun. Princess Leine merasa diri nya menjadi gampang terpancing untuk marah dan kesal akan banyak hal. Lalu setelah marah dan kesal diri nya akan merasa bersalah.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com