webnovel

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
319 Chs

Chapter 16: Camping

ELLE'S POV

Aku masih bertanya tanya, apa yang sedang Zara rencanakan. Aneh bukan dia bisa berada di tempat ini. Ini bukanlah tipikal Zara yang ku kenal. Zara yang ku kenal lebih memilih menghabiskan waktunya di salon dan spa. Dan mengapa dari semua hari harus di hari ini dia bercamping. Dan lagi kenapa Christian harus ikut bersamanya, kenapa hanya 1 tenda yang mereka dirikan? Apa mereka akan tidur di tenda yang sama. Arghh... Entahlah kebencianku kepadanya terus bertambah semenjak dia menginjakkan kaki di istana.

"Elle, aku sudah membuatkan api unggunnya, mau masak sesuatu?" tanya Eric padaku

"Hmmm... Bagaimana kalau sup saja, disini dingin" jawabku sambil menghangatkan tubuh dengan kedua tanganku.

"Ide bagus, tapi sebelumnya kamu harus pake jaket dulu, it's getting cold." ucapnya serasa mengambil jaketku yang berada di dalam tenda lalu memakaikannya padaku.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com