webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
319 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE

Chapter 13: Good Kisser

AUTHOR'S POV

Malam ini hujan lebat mengguyur Kota London. Terlihat dengan jelas dari balik jendela bahwa angin kencang ikut bersama dengan hujan. Sudah lima hari sejak kepergian King Edmund, tapi belum juga ada kabar ataupun telepon balik dari beliau untuk Elle. Elle merasa kesepian dan sedih, belum lagi terakhir kali mereka bertemu satu sama lain dalam keadaan yang tidak baik. Untuk mengusir rasa kesepiannya di istana yang megah ini, Elle berjalan menuju dapur istana.

Di telusurinya koridor-koridor yang ada, diantara lebatnya hujan serta dingin dan gelapnya malam yang terasa menusuk raga. Keadaan istana sangat sepi, tentu saja karena sekarang tepat tengah malam. Elle membuka pintu kabinet atas, dilihatnya terdapat sekotak coklat bubuk beserta gula pasir. Ia lalu membuat segelas coklat panas, lalu duduk di salah satu kursi, melamun sembari menyeruput coklat panasnya.