webnovel

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
319 Chs

Chapter 122: We are Done

AUTHOR'S POV 

Princess Elle menoleh ke arah yang lain lalu dengan suara lirih ia berkata, "Aku ingin kamu pergi dari hadapan ku sekarang juga!"

"Engga, Elle. Aku akan terus berdiri di sini. Aku ingin membicara kan semua nya." Prince Christian bersih kukuh.

Princess Elle pun bangkit dari posisi nya sebelum nya. Kedua nya saat ini berdiri saling berhadapan hanya di pisah kan oleh pusara dari Lady Catherine. Kali in lelaki bermata cokla itu dapat melihat dengan jelas kedua mata wanita itu nampak sembab dan merah. Kedua kaki jenjang Princess Elle pun meninggal kan tempat itu.  

"Elle, tunggu." Prince Christian melempar payung yang di pegang nya dan mengejar Princess Elle menghalangi langkah perempuan itu dengan cara berdiri tepat di hadapan nya. Jarak mereka saat ini hanya bersisa lima puluh senti meter saja.

Princess Elle memberikan lelaki itu tatapan penuh rasa kecewa dan sakit hati.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com