webnovel

The Princess Man

Volume 3 - Mencari Pencarian ini bukan hanya perihal jati diri nya. Tapi juga masa depan nya. Madeleine Grace Fritzhart yang dalam pencarian jati diri ini harus memulai petualangannya saat usianya genap 18 tahun. Pencarian ini dapat membawa nya menyingkap masa lalu yang terjadi di keluarganya dan masa depan yang diambilnya. Dapatkah ia mencari jawaban itu? Volume 2 - Melepaskan Mengenalmu merupakan bagian terindah dalam perjalanan hidupku. Namun melepaskanmu seperti nya merupakan pilihan yang terbaik. Setelah berhasil mengungkap rahasia kelam dibalik kematian orang terkasihnya, Princess Elle kembali diperhadapkan permasalahan baru. Kali ini ia terus diperhadapkan dengan keputusan yang sulit. Jadi apakah ia akan bertahan atau melepaskan? Volume 1 - Kehilangan Kehilangan yang terkasih merupakan titik terburuk dalam kehidupan setiap insan. Seluruh raga dan jiwa hancur berkeping-keping. Seakan tak ada lagi esok yang bahagia. Rasa kehilangan itu seperti bola besar yang mendesak masuk ke dalam dada yang enggan untuk menghilang. Quella Azura Hoult, Putri Kerajaan Briterra harus terus menerus mengalami kehilangan. Satu per satu orang yang di cintai nya pergi. Berkali-kali sudah ia bangkit. Namun apakah kali ini dia dapat bangkit dengan utuh? ~Throne, Treasure, and Love ~ WARNING MATURE CONTENT!! Some materials may be inappropriate for children under 17 Find me on Instagram: @real_boo__ Facebook: Thereshia Valentina (The Princess Man)

real_boo · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
319 Chs

Chapter 120: Broken-hearted part 3

AUTHOR'S POV

 "Aku dengar tadi malam sesuatu terjadi. Prince Eric yang menceritakan nya pada ku." Pak Jim membuka obrolan mengenai insiden semalam.

Hal itu membuat Princess Elle menghentikan kegiatan memakan nya itu.

"Apakah itu benar Pak Jim? Apakah benar bahwa Christian sudah memiliki seorang istri?" Tatapan yang di berikan Princess Elle pada Pak Jim penuh dengan kesedihan.

"Benar, Elle. Semua itu benar ada nya."

Mendengar hal tersebut membuat Princess Elle seakan di tusuk berkali – kali tepat di dada.

"M-Mengapa tidak seorang pun memberitahu ku? Bahkan kau sendiri tutup mulut." Princess Elle tergagap. Air mata nya kembali menetes.

"Waktu itu ku rasa kau sudah mendapat kan terlalu banyak hal yang musti kau urusi Elle. Aku tidak mau melihat diri mu terkonsumsi oleh semua masalah itu. I'm sorry, Elle." Lelaki itu bangkit dari kursi nya lalu meninggalkan Princess Elle sendiri di situ.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com