webnovel

The Prince Of The East Sea (Bahasa INDONESIA)

18+ (Dark Content) Liburan Tasia dan teman-temannya berakhir di luar dugaan. Tasia yang adalah gadis penakut, tidak pernah menyangka pertemuan dan niat baiknya terhadap seorang anak kecil di tepi pantai saat malam hari akan membawa hidupnya ke dalam kekacauan. Karena ternyata, anak manis itu adalah jelmaan pangeran siluman ular yang mendiami kerajaan goib di laut timur. .... Tasia menatap Hadyan yang tersenyum ramah padanya. Lalu air mata mulai menggenangi matanya lagi "Aku ingin pulang. Aku tidak mau berada di sini. Maafkan aku jika aku berbuat kurang ajar sampai kalian menangkapku, tolong lepaskan aku! Ku mohon!" Hadyan memijat keningnya sendiri "Kau tidak salah, Tasia. Aku membawamu ke sini, karena aku telah memilihmu untuk menjadi permaisuriku di kerajaan ini." "Apa? Permaisuri?" Ulang Tasia. Hadyan mengangguk "Ya, aku telah memilihmu sebagai permaisuriku. Jadi, mulai sekarang kau akan tinggal di sini bersamaku." Tasia menggeleng cepat "Gak mau! Aku tidak mengenalmu! Lagipula aku punya rumah dan nenek juga teman-temanku menunggu di sana. Aku tidak mau menjadi permaisuri mu. Aku mau pulang!" *** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu *** Note tambahan : - Cerita ini terinspirasi dari tokoh, tempat, dan cerita mitos yang banyak beredar di Indonesia. Lalu digabungkan dan mengalami modifikasi sesuai imajinasi author. - Isi, nama, tokoh, dan lokasi dalam cerita ini tidak ada hubungannya dengan cerita rakyat/lokasi yang sesungguhnya.

Lydia_Siu · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
255 Chs

145. Akibat

Keempat bocah itu menoleh pada apa yang ditatap Jessica. Sebuah pagar tinggi terbuat dari besi tua yang sudah sangat berkarat. Pagar tersebut terlihat mengelilingi sebuah tempat aneh berbentuk seperti igloo. Bedanya igloo tersebut terbuat dari tanah yang ditumbuhi tanaman-tanaman liar. Kalau dilihat, tempat itu lebih mirip dengan sebuah tempat pembakaran tembikar yang berukuran cukup besar, dengan sebuah pintu besi kecil di depannya.

Kelima orang itu melangkah menghampiri pagar tersebut. Terdapat banyak papan tua bertuliskan dilarang masuk dengan berbagai bahasa, termasuk bahasa Inggris. Gila! Sampai segitunya? Pikir mereka.

"Ini apa?" Gumam Winda.

"Ton.. Nyalain kamera utama. Kayaknya almarhum juru kunci yang diceritakan Pak Yanto itu sebenarnya selama ini menyembunyikan tempat ini." Ucap Rian. Toni langsung sigap mengangkat kamera besarnya dan mulai merekam.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com