Kening Gin sontak menyeryit saat merasakan rasa aneh yang menyerang indera pengecapnya. Gin langsung berpikir bahwa Syarif kurang ajar memaksanya memakan cairan itu dengan cara yang licik. Langsung diberikan tanpa jeda dan Gin tidak terlalu siap untuk mengelak. Alhasil Gin harus terjebak dengan Syarif dan juga ide gilanya.
Namun tidak ada pilihan lain, jika sudah terjebak seperti itu maka mungkin hanya akan memperluruskannya. Biarlah Gin mengiyakan perbuatan Syarif.
"Tidak..., aku tidak suka," kata Gin yang akhirnya bicara.
"Sialan kau memaksa aku, mau aku tendang?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com