Pintu terbuka dengan keras, semua orang yang ada di dalam ruangan itu sampai terkejut akan tindakan bruntal orang itu. Tapi saat mereka tau siapa pelakunya, semuanya diam. Tidak ada yang berani marah, bahkan mereka memiliki bungkam dengan manik yang mencoba mengalihkan pandangan mereka.
Tapi di antara semua orang yang ketakutan, hanya ada satu yang menatap penuh bingung akan sikap orang itu. Orang yang berstatus sebagai istrinya itu tengah panik dengan air mata yang berderai tanda bahwa ada hal buruk yang tengah terjadi saat ini.
Bahkan para penjaga di pintu hanya bisa diam saat melihat Ratu memaksa masuk ke ruang rapat tanpa ijin. Kaisar bangkit, dia langsung berjalan mendekati Ratu yang menangis saat ini. Tangannya bergerak memeluk tubuh wanita itu sebelum para bangsawan yang langsung mengalihkan pandangannya merasa tidak sopan untuk melihat hal lebih.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com