"Kau takkan mengajakku makan bakso lagi kan, Starla-san?" tanya Aozora panik, lebih baik menahan lapar dari pada harus masuk ke rumah sakit lagi karena kepedasan; Starla sungguh perempuan luar biasa bisa bertahan dengan kepedasan ekstrim seperti itu.
Starla menggelengkan kepalanya. "Aku mau Kak Aozora mencoba mie celor."
"Mie celor?" Aozora bertanya-tanya, ia belum pernah mendengar sebelumnya, Lala juga tak menyinggung hal ini ketika makan di kantin.
"Aku kira mie celor ukurannya sedikit mirip udon." kata Starla. "Tapi jangan berharap banyak Kak, hanya seleraku bilang mirip, mungkin bagi Kakak yang orang Jepang agak berbeda." lanjutnya gugup. "Tetapi aku yakin Kakak suka rasanya, soalnya di sini mie celor terbaik karena orangnya asli Palembang!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com