Sakura merona merah; inilah yang dimaksud Naruto akan memutar balikan apa kata-katanya. Malu, ia lantas membalikan tubuhnya marah.
"Maaf chérie, Aku hanya bergurau saja." kata Reon, "Kau pasti lelah, kan? Aku sudah menyiapkan air hangat untuk kita."
"Eh?" Air hangat? Sakura menatap dia lagi. "Tapi tadi aku ke kamar mandi tidak ada air di bak mandi."
"Maksudku jacuzzi," kata Reon.
"Jacuzzi?" Sakura juga tidak melihatnya di kamar mandi. "Di mana?" tanyanya penasaran.
"Di bawah," sahut Reon santai.
"Di bawah ...?"
"Akan aku tunjukan," kata Reon dengan senyum kecilnya.
Sakura dengan raut wajah kebingungan, ia mengikuti dari belakang menuju ke sebuah pintu, ia yakin itu pintu menuju kamar tidur sebab sejauh ini ia belum melihat kamar tidur.
Cklek.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com