webnovel

THE LOVE TRIANGLE | TLT

Kedatangan Calvino le London demi menemui saudara kembarnya sangat di kejutkan dengan seseorang yang menjabat sebagai Assistant Executive CEO. Seseorang yang mengingatkan Calvino pada cinta masa lalu. Berbagai upaya telah Calvino lakukan untuk menepis kenangan demi kenangan. Namun, dengan hadirnya wanita bernama Kiara Larasati, telah membuat hidup Calvino berada di dalam dilema. Seharusnya hal ini tidak boleh terjadi mengingat sudah ada Lenata disisi. Namun, wanita dengan sejuta pesona tersebut telah memaksa Calvino mendekat bahkan, tanpa Calvino sadari. Berada didekat Kiara telah membuat hidup Calvino berwarna dan penuh dengan gairah. "Uh, Kia ... datanglah, balutlah keheningan ini dengan kehangatan. Iringilah nada - nada kerinduan ini dengan alunan merdu. Dan ... menarilah denganku. Mari kita arungi kebahagiaan, bersama." Ini gila, Calvino benar - benar sudah gila. Desiran hebat yang Kiara timbulkan membuat Calvino tergila - gila tapi, hubungan yang sudah terjalin selama bertahun - tahun bersama Lenata juga tidak bisa dia akhiri begitu saja. Kalau sudah seperti ini Calvino harus bagaimana? Siapa yang akan Calvino pilih? Lenata, yang hadir sebagai pelengkap hidupnya atau Kiara, yang Calvino yakini sebagai belahan jiwanya? So, ikuti terus perjalanan cinta Calvino Luz Kafeel, dalam menentukan pilihan. HAPPY READING!! Warning 21+

Yezta_Aurora · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
359 Chs

Chapter 353

Kiara tak juga menjawab, ia memilih bungkam dengan membuang tatapannya ke arah lain.

--

Calvino yang tidak mau terlibat ke dalam pertengkaran, langsung melenggang dari sana. Sontak saja atas sikapnya itulah yang membuat Kiara tak henti-hentinya mengumpat sumpah serapah.

"Kau memang Suami yang sangat memuakkan, Mr. Calvino Luz Kafeel."

Akan tetapi, umpatan demi umpatan itu pun tergantikan dengan pujian ketika suami tercinta hadir kembali dengan membawakan segelas minuman favorit.

"Minumlah selagi hangat." Menyerahkannya ke tangan istri tercinta. Kiara langsung menyambut dengan seulas senyum hangat. "Thank you, My Husband." Yang dibalas dengan kecupan yang mampir di puncak kepala.

"Aku akan segera kembali setelah menyelesaikan masakanku."

"Sayang, tunggu."

"Ada apa, baby?"

"Seharusnya aku lah yang menyiapkan nya untukmu, akan tetapi malah kau yang menyiapkan sarapan untukku."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com