Hembusan nafas lelah mengiringi deru nafasnya, bersamaan dengan itu mulai bangkit dari ranjang. Kembali di tatapnya wanita tercinta sebelum melenggang meninggalkan apartment, meninggalkan wanita nya sendirian membalut luka seorang diri.
--
Washington, D.C, Amerika Serikat
Saat ini Calvino sedang mencari referensi dokter terbaik. Bagaimana pun juga dia harus bisa membuat Lenata berjalan normal. Sial, satu-satunya referensi terbaik tetap mengacu pada, Dr. Richard.
Tidak ada pilihan lain akhirnya Calvino mengatur penerbangannya kembali ke Washington, D.C, Amerika Serikat bersama, Lenata.
"Dari tadi ku perhatikan kau terus menerus melamun? Ada apa, sayang? Apakah kau lagi ada masalah?"
Calvino tidak menjawab. Dia memilih melenggang begitu saja tanpa mengucapkan satu patah kata pun. Untuk saat ini dia benar-benar ingin sendiri, terlebih ketika wanita tercinta menolak berkomunikasi dengannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com