Kiara terkekeh kecil. "Sayang, jangan memanggilku seperti itu. Aku geli sendiri mendengarnya."
--
Saat ini keduanya tampak duduk bersisian menyantap menu hidangan yang sangat memanjakan lidah. Tanpa sengaja ekor mata Kiara menangkap sosok yang sudah sangat tidak asing dari balik kaca.
"Bukankah itu ... " lirihnya.
Tidak mau salah melihat, ia pun menajamkan tatapannya sehingga menarik minat Calvino membuang pandangan ke arah yang sama. Seketika itu juga mengumpat sumpah serapah ketika di hadapkan pada satu kenyataan bahwa Lee juga berada di tempat yang sama, lebih tepatnya di lantai yang sama.
"Shitttt, bagaimana bisa dia ada di sini? Apakah dia sengaja mengikutiku? Kurang ajar!" Calvino memaki dengan suara yang sangat lirih, meskipun begitu masih terdengar dengan sangat jelas menggelitik pendengaran Kiara.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com