webnovel

The Lost Love

Banyak orang bilang, hubungan yang berada dalam status long distance (jarak jauh) yang konon selalu menjadi suatu ancaman hubungan akan mudah berakhir, namun nyatanya tidak semua benar demikian. Lalu bagaimana hubungan itu akan berjalan dengan akhir yang indah, setelah bertaburan dengan kata-kata manis, kepercayaan, kejujuran dalam waktu yang begitu sangat panjang? Jika nyatanya dua sejoli yang kini sedang menjalani hubungan itu tengah memiliki perbedaan keyakinan yang begitu kuat sebagai makhluk yang beragama. Mencoba untuk melawan dengan mengatasnamakan cinta yang begitu dalam di hati mereka, yang tumbuh tak terduga sejak pada pandangan pertama. Karena sejatinya cinta yang sesungguhnya, tak pernah mengenal status, suku, adat, atau ras sekalipun. Ini adalah tentang hati yang tidak bisa kita kendalikan kepada siapa akan berlabuh, mencoba untuk tetap bertahan dan menjalani skenario Tuhan yang mereka percayai telah di takdirkan untuk mereka yang akan memulainya. Lantas bagaimana akhir dari kisah mereka? Siapa yang harus mereka pilih? Cinta yang begitu dalam, atau keyakinan yang begitu sakral tehadap sang pencipta (Tuhan).

Michella91 · Historia
Sin suficientes valoraciones
317 Chs

Rumit dan tidak pasti

Ibu Maya menatap wajah sang suami ketika berkata demikian. Sang suami pun membalas tatapan sang istri yang tampak malas serta lesu mendengarnya lebih dulu.

"Ingat, Pa! Putri kita satu-satuhya sudah menjadi milik orang lain, bahkan putri kita sudah menjadi seorang ibu. Lagi pula Kenzo sudah menikahi wanita pilihannya saat ini," lanjut sang istri bercerita.

"Mmh... Andai waktu bisa berputar kembali, aku ingin Maya dan Kenzo bersama. Mereka saling melengkapi satu sama lain, tapi..."

"Ah, sudahlah... Jangan mengkhayal pagi-pagi begini, tidak baik untuk kesehatan." sang istri, ibu Maya, mencoba mengalihkan suasana seraya beranjak berdiri.

"Cepat, berikan makanan itu untuk Maya. Antarkan ke kamarnya, jika kau bilang ini dari Kenzo. Dia tentu akan lahap memakannya nanti," kata sang suami mengingatkan.

Maya tertegun mendengar ucapan Kenzo yang terus memojokkannya dengan perasaan yang saat ini. "Apa kau masih belum mengerti inginku?" tanya Maya dengan bibir gemetaran.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com