Ebi membuka pintu dengan hembusan napas lelahnya, tapi ekspresi lelah itu berubah dengan terkejut. Segera dia tutup pintu apartemennya dengan cepat, dan menghampiri Ajela yang sedang duduk di atas sofa dengan teh hangat yang ada di pangkuannya.
Gadis itu duduk berseberangan dengan ibunya, melirik ke arah jam dinding yang ternyata sudah menunjuk pada pukul enam malam, memang sudah waktunya Ajela untuk mengunjunginya hari ini. Sebuah jadwal kunjungan yang katanya supaya tidak ada anak yang cemburu, memiliki dua anak memang lumayan sulit untuknya yang punya banyak kesibukan.
"Abis dari mana Na?" tanya Ajela tanpa basa-basi, terlihat tenang padahal putrinya baru pulang. Tidak seperti biasanya.
"Dari pantai sama alfa, Mama tadi aku telepon kenapa gak di angkat? Padahal agak penting," sahut Ebi lesu.
"Ah! Itu, maaf ya tadi mama lagi sibuk soalnya, emangnya kenapa sayang? Apa yang penting?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com