Gadis itu membuka setiap jendela dengan lebar, mempersilakan cahaya matahari masuk, dan menyapanya pagi ini. Kedua sudut bibirnya terangkat ke atas, begitu lebar sampai-sampai sudut matanya melipat.
Ebi mulai mengambil langkah kecil, membuka pintu apartemennya, dan berlari. Langkahnya terhenti di depan pintu unit apartemen milik Alfa, helaan napas dia keluarkan sebelum memencet bellnya beberapa kali.
Tak lama kemudian pintunya terbuka, memperlihatkan Alfa dengan muka bangun tidurnya tengah menatap Ebi dengan senyum tipis.
"Pagi Alfa!" sapa Ebi dengan begitu gembira.
"Hm, pagi!" Alfa mengucek mata kirinya pelan, dan menguap, "Kenapa Na? Ini masih jam enam pagi loh, hari minggu. Gak lagi sekolah, kenapa lo bangun pagi?"
"Emang kalau hari minggu harus bangun siang ya?"
Alfa membisu untuk beberapa detik, menggelengkan kepalanya, dan kemudian menarik lengan kanan Ebi untuk masuk ke dalam. Dia mempersilakan gadis itu untuk duduk, dan pergi menuju toilet yang ada di dapur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com