"Nih! Impas ya."
Alfa menoleh ke atas, memperhatikan kotak pipih itu dengan tatapan datar, dan kembali bermain video game di atas kasurnya, "Apaan tuh? Katanya yang terbaru, edisi terbatas."
Asra menghela malas, bola matanya berputar seiringan dengan hembusan napasnya, "Gak ada Alfa, gue udah nyari tadi sama temen-temen lo di mall, di tokonya gak ada yang keluaran terbaru. Tapi udah gue pesenin yang katanya mau keluar tahun depan, udah deh lo tenang aja!"
"Udah deh lo tenang aja!" Alfa meniru suara Asra dengan nada mengejek.
"Mau gak? Kalau gak mau yaudah."
"Dih! Gak ikhlas bilang aja!"
"Astaga! Bocah satu bisa aja bikin gue kesel, ini kalau beneran gak mau gue buang ya!"
"Gak sayang sama duit?" Alfa menatap dengan senyum mengejek, "Karena gue adik yang berbudi dan baik hati, jadi gue terima, dan gue maafin dengan ikhlas!" lanjutnya sambil mengambil alih benda itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com