"Jadi gimana Sayang, apa ayah asisten Refael mau? Kalau dilihat dari reaksinya yang ramah tadi, sepertinya semua sudah clear. Apa benar begitu?" tanya Zeline.
"Iya Sayang, ayah Rafael mau kerja di cabang perusahaan kita. Jadi besok sebelum balik ke kampung kami akan mengantar dia lebih dulu ke sana, nanti di sana biar orang-orang di sana yang mengurusnya. Kami cuma mengantar saja," jelas Alvaro.
"Syukurlah kalau begitu, jadi ceritanya asisten Rafael dan ayahnya sudah baikan ini. Jadi ikut seneng lihatnya," ucap Zeline tersenyum.
"Iya Nona, semua berkat tuan Alvaro. Saya tidak bisa habis kekaguman dengan tuan Alvaro, beliau bahkan tidak emosi dengan ucapan kasar ayah saya di awal tadi. Bahkan saya anaknya sendiri hampir terpancing emosi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com