The Creator's Choice.

Walaupun hadiah quest tersebut sudah aku miliki, karna pada saat menggunakan hack shop aku telah membeli semuanya, tetapi ada keinginan dalam diriku yang mencoba untuk menyelesaikan quest tersebut.

Aku pun langsung menerima quest tersebut, karna memang aku juga ingin mencoba bermain kembali game tersebut.

Sesaat aku mengklik dan menerima quest tersebut, tiba-tiba waktu terasa berhenti, dan layar komputer pun tiba-tiba menjadi error sambil mengeluarkan suara yang sangat berisik.

Layar komputer perlahan mengeluarkan sinar yang sangat terang, yang dimana mata tidak mungkin untuk bisa melihat sinar tersebut.

Dan di Saat bersamaan dengan keluarnya cahaya tersebut, tubuhku terasa tersedot untuk masuk ke layar komputer.

tarikan tersebut sangat kuat, seakan-akan layar komputer tersebut adalah sebuah black hole, yang bisa menarik apapun.

"Apa yang terjadi?!!!!!" Ucap ku sambil teriak.

Tubuhku pun perlahan masuk ke layar komputer tersebut, dan akupun sangat cemas.

karna baru kali ini aku merental warnet dengan kejadian seperti ini.

Semua tubuhku pun sekarang sudah masuk kedalam layar komputer tersebut.

Pikiranku pun kosong, dan nafasku pun terasa sangat sesak, mungkin karna sangking paniknya diriku saat ini.

Dan sesaat membuka kedua bola mataku, aku pun sangat terkejut.

Karna aku sudah berada ditempat yang sangat berbeda, tidak lagi didalam warnet.

Perlahan tubuhku pun kehilangan kesadaran, dan kedua mataku pun perlahan memudar, tak terasa akupun sudah terjatuh ketanah.

Bek!!!!~

Disaat aku terkapar, terlihat seperti ada dua gadis kecil yang mencoba membangunkanku, dan berteriak, maste....

Tapi sekarang aku tidak bisa melihat mereka dengan kondisi yang jelas karna kedua bola mataku terasa memudar dan kehilangan kesadarannya.

mungkin faktor paniknya diriku saat ini yang membuat tubuhku pingsan....

-----

Perlahan kedua bola mataku pun terbuka, dan akupun terbangun. Disaat tersadar aku pun melihat sekelilingku.

"Dimana ini? Ini bukan kamar rumah aku? Pasti godex nih yang pindahin karna aku kagak sadar tertidur di depan PC" ucapku sambil berpikir.

Karna memang kamar tersebut sangat mewah, seperti bangunan orang kaya, Sangat berbeda dengan kamar ku yang sangat berantakan.

Perlahan akupun mencoba untuk berdiri dan mencoba untuk keluar dari kamar tersebut.

karna aku tidak terasa enak sama godex yang dimana dia sudah mau memindahkan aku disaat tertidur.

Akupun membuka pintu kamar tersebut, dan disaat aku manarik gagang pintunya.

Terlihat ada beberapa orang yang sedang bersujud didepan pintu kamar tersebut, Dan Posisiku saat ini mungkin sedang tepat berada didepan mereka semua.

Salah satu wanita yang sujud itupun mencoba untuk berbicara dengan ku.

Dengan penampilan yang sangat sexy, yang dimana dia hanya mengenakan baju kodok, dan memakai topi bucket dikepalanya.

"Apakah anda baik-baik saja master?". Ucap wanita itu dengan nada yang sangat sopan.

"Eh?? Master?? Apaan ini? Godexnya mana?" Ucapku sambil kebingungan.

"Godex? Siapa dia master?". Ucap wanita itu yang seperti kebingungan juga.

"Lah?? aku dimana ini?". Tanyaku.

"Anda sekarang sedang berada dirumah anda master". Ucap wanita itu.

Akupun masuk lagi kedalam kamar, dan menutup kembali pintu kamar tersebut, Dan aku pun mulai berpikir.

"Jika ini bukan di kamar godex, jadi ini dimana?". Tanyaku dalam hati karna sangat kebingungan.

Akupun mulai mengingat-ingat kejadian sebelumnya...

akhirnya aku pun ingat bahwa sebelum aku berada dikamar ini, ada cahaya putih yang muncul dilayar komputer yang manarik tubuhku.

dan disaat aku membuka lagi mataku akupun sudah tidak lagi berada di warnet.

lalu akupun pingsan, dan terbangun di kamar ini, itulah kejadian sebelumnya yang aku ingat.

Perlahan aku berdiri lagi dari tempat tidurku, dan mencoba lagi untuk melangkah.

sejenak disaat aku melangkah menujuh pintu kamar tersebut, tidak sengaja aku melihat ada sosok yang berbeda di dalam cermin

Akupun langsung mengampiri cermin tersebut, dan serentak teriakan keluar dari mulutku.

"Apa apaan ini?? Kenapa tubuh ku menjadi seperti ini??!!! Kenapa semuanya berubah??!!!". Teriakku dengan kenjang karna sangat terkejut melihat diriku sendiri.

Semuanya berubah, kalau bisanya diriku hanya menggunakan kaos dan selalu bergaya acak-acakan.

Kini penampilan ku sangat menyeramkan, dengan tanduk yang tumbuh dikepala ku, dan aura api dan kegelapan yang keluar dari kedua bola mataku.

Dan tidak lupa juga bahwa punggung ku sekarang mempunyai sebuah sayap seperi seekor kelelawar, dan gigiku sekarang memiliki sebuah taring yang sangat tajam.

diriku sekarang sangat-sangat jauh untuk dibilang manusia...

Brekk!!!!!

Terdengar suara dobrakan pintu yang sangat keras.

Dan orang-orang yang menunggu didepan kamar tersebut pun langsung dengan cepat untuk mengampiri diriku.

"Apa yang terjadi master!!!?? Aku tadi mendengar suara teriakan master??."  Ucap salah satu orang tersebut.

"Jujur!!! Kenapa aku bisa ada disini? Dan kenapa diriku bisa menjadi seperti ini!!!!"  Ucap ku dengan nada yang keras.

Terlihat wajah mereka sangat ketakutan, mungkin perkataan ku tersebut sangat menyakitkan untuk mereka.

"Maaf master, sungguh aku tidak tau apa-apa yang sedang master bahas." Ucap orang tersebut dengan nada sangat ketakutan.

Lalu akupun mencoba untuk diam sejenak, dan mencoba untuk memutarkan otakku...

Terlintas keadaan tubuh sekarang terlihat sangat-sangat mirip dengan avatar ku didalam game never lost tersebut.

"Apakah aku ditransper kedalam game ini?? Tidak!!! tidak!!! kagak mungkin itu bisa terjadi! Mana ada hal yang seperti itu!!!" Bantahku dalam hati.

Akupun bertanya dengan orang-orang tersebut.

"Dari tadi kalian memanggil ku master master? Emangnya siapa diriku?"

"Hm..... maksudnya...master???"

"Aku siapa!!???? Dan apa hubungan aku dengan kalian??"

"Anda pemimpin agung wahai master, DarkTwoFire..... dan kami adalah ciptaan kalian para master."

Akupun langsung syok mendengar perkataan orang tersebut.

"DarkTwoFire???" Ucapku langsung dengan nada terkejut.

"Iya master"

Akupun mengingat sebuah teori relativitas, teori yang mengatakan tentang sebuah perjalanan waktu dari semesta ke semesta lain.

Teori ini mengatakan bahwa ruang waktu tersebut saling terhubung dalam dua titik empat dimensi yang sebelumnya sangat jauh jaraknya satu sama lain.

Tapi teori ini sangat-sangat tidak masuk akal. Jika memang aku berpindah karna sebuah relativitas.

berarti sekarang diriku tidak mungkin berubah menjadi karakter game ku, karna faktanya jika memang aku hanya berpindah tempat berarti diriku masih menjadi seperti dulu, tidak mengalami penuaan dan perubahan.

Akupun memutuskan untuk memikirkan masalah itu lain kali saja, karna intinya aku memang harus mencari informasi terlebih dahulu.

"Bolehkan kalian mengantar diriku untuk berkeliling?"

"Tentu saja master" ucap semua orang orang tersebut.

Dan kami pun pergi meninggalkan ruangan tersebut.

-----

"Apa yang terjadi dengan master!!!?? 02 dan 01!!??"

"Maaf... maaf.... 03.

saya hanya melihat master dihalaman rumah, lalu saya dan 02 mengampiri master"

"Lalu tiba-tiba master pun pingsan, kami pun dengan cepat membawa master kedalam kamarnya, dan 02 kusuruh untuk memanggil kalian."

"Itulah kejadian yang sesungguhnya 03" ucap pelayan tersebut.

"Apakah benar seperti itu 02!!??"

"Memang betul 03, kami hanya mengampiri master saja dan tiba-tiba master langsung pingsan"

Terliat kedua wajah pelayan tersebut menunduk dan ketakutan, mungkin karna bentakan wanita tersebut.