webnovel

Chapter 4 - Jendral Iblis Yang Terlupakan

Setelah pertemuan dengan pemimpin iblis, Aryan merasakan tekanan yang semakin meningkat. Ia tahu bahwa untuk membuktikan dirinya, ia harus mengambil langkah lebih jauh. Dalam semangat kolaborasi yang baru terbangun, ia mulai menjelajahi tempat tinggal para iblis, berusaha untuk memahami lebih dalam tentang mereka.

Hari-hari berlalu, dan Aryan belajar banyak tentang kekuatan iblis dan strategi mereka. Namun, ada satu sosok yang selalu menarik perhatiannya—seorang jenderal iblis yang terkenal brutal, dikenal sebagai Jenderal Zarak. Dikenal karena kehebatannya dalam bertarung, Zarak adalah sosok yang ditakuti oleh semua makhluk di neraka. Aryan mendengar desas-desus bahwa Zarak tidak hanya kuat, tetapi juga memiliki kekuatan unik yang dapat merubah jalannya pertempuran.

Suatu malam, Aryan memutuskan untuk menghadapi Zarak. "Jika aku bisa mengalahkannya dan menyerap kekuatannya, itu akan menjadi langkah besar untuk membuktikan bahwa aku bukan hanya seorang manusia biasa," pikirnya. Dengan tekad yang bulat, ia menyusuri jalan menuju markas Zarak.

Sesampainya di sana, Aryan merasakan aura gelap yang sangat kuat. Ia bisa merasakan kekuatan Zarak mendidih di sekelilingnya. Mengambil napas dalam-dalam, ia melangkah masuk, siap untuk menghadapi tantangan yang ada.

Jenderal Zarak, seorang makhluk besar dengan kulit hitam pekat dan tanduk tajam, sedang duduk di atas tahta yang terbuat dari tulang. Tatapan matanya penuh kebencian saat ia melihat Aryan. "Manusia, berani sekali kau datang ke sini. Apa yang kau inginkan?"

"Aku datang untuk menantangmu," jawab Aryan, suara tegasnya menggema. "Aku ingin melihat kekuatanmu dan menyerapnya."

Zarak tertawa mengejek. "Kau? Mengalahkanku? Ini sangat lucu! Tapi jika kau ingin mencobanya, aku tidak akan menahan diri."

Pertarungan pun dimulai. Zarak menyerang dengan kecepatan yang mengejutkan, melepaskan serangan-serangan ganas yang memaksa Aryan untuk bertahan. Namun, Aryan tidak mundur. Dia mengingat semua pelajaran yang didapat dari para malaikat dan menerapkannya. Ia menghindari serangan dengan lincah, mencari celah untuk menyerang.

Setelah beberapa waktu, Aryan mulai merasakan energi dari serangan Zarak mengalir ke dalam tubuhnya, meningkatkan kekuatannya. Dalam momen yang menentukan, ia melihat kesempatan dan melompat ke depan, menargetkan titik lemah di sisi Zarak.

"Ini saatnya!" teriaknya, menggigit lengan jenderal itu dengan sepenuh tenaga.

Rasa pahit dan getir langsung memenuhi mulutnya, dan seketika, gelombang energi menyebar ke seluruh tubuhnya. Kekuatan Zarak yang brutal kini menjadi bagian dari dirinya. Sebuah suara dalam kepalanya berteriak:

Pengalaman: +500 Level Up!

Nama: Aryan

Level: 5

Kekuatan: 9

Ketahanan: 10

Skill Unik Diperoleh: Dominasi Kegelapan

Dengan skill ini, Aryan kini dapat mengendalikan kekuatan kegelapan di sekitarnya. Ia mampu menciptakan ilusi yang menakutkan bagi musuhnya, mengalihkan perhatian mereka dan memberikan kesempatan untuk menyerang.

Zarak terjatuh, terkejut oleh kehilangan kekuatan yang tiba-tiba. Ia melihat Aryan dengan mata melebar, mencerminkan rasa hormat yang tak terduga. "Kau… kau benar-benar telah mengalahkanku. Kekuatanku… sekarang milikmu."

Aryan merasa tergerak. Dia tidak ingin mengakhiri hidup Zarak, meskipun ia telah menyerap kekuatannya. "Aku tidak akan membunuhmu, Zarak. Bersama, kita bisa mengubah pandangan antara cahaya dan kegelapan. Aku butuh bantuanmu untuk membuktikan bahwa ada jalan lain."

Zarak menatap Aryan dengan keraguan, tetapi kemudian mengangguk pelan. "Jika kau bisa bertahan dari serangan ini, mungkin ada harapan bagi kita berdua."

Dengan jenderal iblis di sisinya, Aryan merasa semakin kuat. Dia tahu bahwa kekuatan baru yang dimilikinya, ditambah dengan kebijaksanaan yang ia peroleh dari para malaikat, akan membantunya menciptakan keseimbangan yang dia inginkan.