webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
618 Chs

Pasien 80%

"Ya Tuhan, tampannya keponakanku."

"Baby Regis cintaku...oh aunty gemas sekali padamu."

Selena dan Rosa terus menerus memanggil Regis yang sedang berada di baby boxnya, setelah menunggu lebih dari dua jam akhirnya mereka bisa diperbolehkan masuk untuk bertemu dengan Gina dan Regis yang sudah bangun. Perhatian kedua gadis itu langsung tertuju pada baby box dimana Regis berada.

Tidak sama seperti kedua putrinya yang sedang berada didekat Regis, Julian memilih untuk tetap duduk disamping Gina. Kedua matanya yang sudah mulai berkurang ketajamannya menatap Gina dengan haru, Gina yang ditelantarkan sejak dia masih ada dalam kandungan ibunya kini sudah menjadi seorang ibu dari bayi laki-laki sehat yang tampan.

"Daddy bangga padamu, sayang," ucap Julian serak, tangannya yang dingin meremas tangan Gina yang bebas dari selang infus. "Ibumu juga pasti sangat bangga padamu saat ini."

"Daddy…"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com