webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
618 Chs

Go publik

Feria de Madrid, Madrid. 09.50. AM.

"Kita dimana?" tanya Gina begitu turun dari limosin yang menjemputnya dari bandara, sekitar dua puluh menit yang lalu mereka tiba di bandara Madrid dengan selamat setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 15 menit dari Almeria menggunakan pesawat jet pribadi milik Massimo.

"Feria de Madrid, tempat dilangsungkannya Madrid Fashion week."

"What? jadi gedung super besar ini yang disebut Feria de Madrid itu?"

Massimo terkekeh. "Iya anak manis, ayo masuk. Acaranya sudah akan dimulai, kau tidak mau ketinggalan satu sesi pun, kan?"

Tanpa rasa canggung Gina langsung merangkul tangan kiri Massimo dan bersandar manja di sana. "Memangnya acaranya dimulai jam berapa?"

Massimo mengangkat tangan kanannya melihat jam tangan seharga mobil yang menyempurnakan penampilannya. "Hmm...sepertinya acaranya sudah dimulai..."

"APA!!!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com