webnovel

The Forgotten Princess.

Bijaklah memilih bacaan, terdapat beberapa adegan kekerasan dan dewasa dalam novel ini. “Suka atau tidak suka kau akan tetap menjadi wanitaku, Gina,”ucap Massimo dingin tak terbantah. “Semuanya sudah tertulis dalam perjanjian yang dibuat kakekmu dan kakekku.” “Aku bukan bagian dari keluarga Sanders lagi, jadi aku tidak berkewajiban memenuhi perjanjian itu.” Gina menjawab lantang tanpa rasa takut. Massimo tertawa lebar. “Jadi kau menolakku?” “Tentu saja!” “Baik, kalau begitu akan kubuat satu-satunya orang yang kau cintai hidup dalam keadaan menyedihkan. Akan kubuat dia berharap kematian lebih baik dari hidupnya saat ini,”ancam Massimo sungguh-sungguh. sinopsis: Gina yang terlahir dari wanita yang tak diakui keberadaannya oleh keluarga sang ayah terpaksa harus mencari ayahnya ke Barcelona atas amanat sang ibu yang meninggal karena kanker. Hidup bersama ibu dan saudara-saudara tirinya ternyata tak membuat hidup Gina menjadi lebih baik, sang ibu tiri yang mengincar harta ayahnya menghalalkan segala cara untuk membuat putra kesayangannya Diego Alvarez menjadi ahli waris keluarga Sanders. Sementara itu Gina harus terjebak dalam sebuah perjanjian gila yang dibuat kakeknya puluhan tahun yang lalu untuk menjadi wanita seorang ahli waris dari penguasa Barcelona Massimo del Cano yang tak menginginkan pernikahan, Gina menjadi pengganti adik tirinya atas perbuatan sang ibu tiri yang menjebaknya. Hubungan yang Massimo inginkan tak lebih dari hubungan Tuan dan budak, mampukah Gina bertahan dalam hubungan itu? Hubungan mengerikan dari seorang pria yang ternyata menjadi cinta pertamanya.

nafadila · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
618 Chs

Did you miss, me?

Tanpa merasa bersalah Gina kemudian berjalan keluar dari kantin melewati rombongan mahasiswa pengacau yang selama satu minggu ini membuat kerusuhan di kantin, pada saat sampai di pintu keluar terlihat seorang koki wanita mengacungkan ibu jarinya ke arah Gina sambil tersenyum.

Gina menganggukkan kepalanya perlahan sambil tersenyum, merespon apa yang dilakukan koki wanita itu.

"Gina, tunggu!!"jerit Lily dan Tanya secara bersamaan, kedua gadis itu panik ketika melihat Gina sudah semakin menjauh.

Mendengar namanya dipanggil Gina menghentikan langkahnya, menunggu kedua temannya datang. Begitu Lily dan Tanya berhasil mendekat, Gina kemudian meneruskan langkahnya kembali menuju taman.

Setelah Gina pergi beberapa mahasiswa lainnya yang masih ada di kantin mulai berani menyindir para mahasiswa arogan itu, sepertinya tindakan berani Gina berhasil menyulut keberanian mahasiswa lainnya untuk ikut menegur rombongan pengganggu itu.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com