"Ghhrrrrrrrr!!!"
Suara erangan itu semakin terdengar sangat jelas di telingaku, seakan suara itu berada di dekat ku. HIngga choco pun terbangun dari tidurnya dan langsung mendekap padaku di dalam selimut. Ia terlihat sangat ketakutan sampai tubuhnya bergetar sangat keras. Aku langsung mendekap choco di dalam selimut sambil banyak berdoa berharap makhluk halus itu segera pergi dari rumahku dan tak mengganggu kami lagi. Namun bukannya 'ia' pergi dari rumahku, tetapi ia menghampiri di depan jendela kamar orang tuaku. Malam itu tepat tengah malam, dan hujan angin masih turun dengan sangat deras. Gorden tebal yang terpasang di dalam kamarpun beberapa kali berkibas seperti terkena angin kencang. Aku mengintip dari balik selimut untuk melihat di sekelilingku. Mama dan papa masih tertidur sangat pulas dan tak terganggu dengan apapun yang terjadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com