"Master Nazren apa yang kau bilang itu?" Mata Vilion menyipit tajam.
Kehadiran dari Nazren membuat suasana menjadi hening, jarang bagi Nazren untuk menunjukkan diri dalam permasalahan yang sedang terjadi terhadap kerjaan. Semua dikarenakan sejak dirinya dianggap telah gagal dalam memanggil 4 pahlawan.
"Yang Mulia, mohon maafkan aku telah masuk ke dalam suasana di mana semua sedang tegang!"
Aaron mengangguk. "Sudah, cepat kau beritahu kami semua yang ada di sini! Apa kau memiliki sebuah rencana?"
"Benar, aku rasa yang dilakukan oleh pasukan musuh bukanlah ingin menguasai wilayah kerajaan!"
"Apa maksudmu?" tanya Vilion dengan nada heran.
Ucapan dari Nazren memang sangat membingungkan semua orang.
"Sekarang ini dia ingin memberikan perintah kepada semua pihak kerajaan untuk bersiap dalam pertarungan yang sebenarnya, tapi bagaimana kalau kita mengadakan negosiasi terhadap mereka?"
Semua terkejut mendengar ide gila milik Nazren.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com