Arzlan hanya bisa melangkah berdasarkan apa yang dilihatnya, dia tidak ingin masa lalu mempengaruhi tujuannya sekarang. Meski, semua yang terjadi tetap saja selalu menghantui kepalanya.
Dia terus berjalan hingga sampai di sebuah kota, di sana penduduknya merupakan ras beast human dengan wajah penuh kegembiraan.
Arzlan tidak menyadari kalau dirinya sudah berjalan lebih dari 10 hari hingga menemukan kota tersebut, tubuhnya tidak merasakan lelah.
Dengan hoodie di kepala, pandangan matanya terus menunduk. Matanya melirik ke kiri dan kanan untuk mengawasi sekitar.
Arzlan berhenti di sebuah kedai, dia membeli makanan pentol yang disusun. Penjualnya merupakan pria dari ras panda.
"Ini Tuan!"
Dia ambil pentol itu yang dilumuri sebuah gulai kuning yang cukup kental.
"Aku lihat di sini seperti ingin merayakan perayaan!"
"Benar, kami melakukan perayaan untuk tahun baru yang akan tiba pada malam ini! Kami berharap pada tahun depan semuanya tetap pada keadaan yang baik-baik saja!"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com