Kami pun dibawa ke tempat Ion di sepanjang jalan entah kenapa begitu banyak orang-orang kota ini yang menyambut kami dengan bunga dan tentu saja beberapa musik yang mengiringi kami semua, itu terjadi secara tiba-tiba aku sendiri tidak menyangka akan disambut sumber ya ini.
Dari kejauhan mulai terlihat Ion dan para keluarganya menunggu di depan istana besarnya, terkhusus magenta yang sudah melambaikan tangan sejak melihatku. Aku pun langsung berlari ke arah mereka dengan cepat.
Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan mereka berdua hingga akhirnya jarak di antara kami sudah dekat, aku pun melompat dan langsung memeluk magenta beserta Teresa yang berdampingan.
"Hera dari mana saja kau? Kami mengkhawatirkanmu!" ucap magenta sembari menangis, aku memeluk mereka dengan erat.
Mereka berdua bagaikan saudariku yang selalu mendampingiku di saat senang dan sedih. Bagiku kebahagiaan merekalah yang terpenting tapi apalah daya aku telah membuat mereka menangis lagi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com