"Karina," teriak Lucy memanggil adik kesayanganya begitu kencang sekali. Anak-anak yang berada di kantin menatapnya heran. Lucy tidak memperdulikan tatapan aneh anak-anak yang lain, menghampiri Karina yang berada di ujung meja kantin sendirian.
"Kakak."
Karina Alexander. Cewek imut, cantik, dan lemah lembut. Tidak begitu tinggi, terkesan mungil. Adiknya baru kelas 10, beda setahun dengan Lucy yang sudah naik kelas 11. Lucy menghampiri Karina. Lucy dan Allan ikut bergabung dengan Karina.
Lucy memanggil mamang bakso langganannya.
"Bakso tiga ya Mang. Yang satu kasih pedes yang banyak, satunya jangan kasih pedes, lo Lan?"
"Jangan kasih pedes juga Mang."
"Siap," kata Mamang bakso, secepatnya ke gerobak, menyiapkan pesenan Lucy, Allan dan Karina.
"Lan, lo sama Krisan gak suka pedes ya?" tanya Lucy membuka topik pembicaraan.
"Dari pada lo, suka pedes. Malah nyari penyakit."
"Biarin aja," kata Lucy menjulurkan lidahnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com