kau robot sehingga mereka bisa menyuruhmu sesuka mereka." Suara Alexa terdengar dingin.
"Maybe. Robot dengan wujud manusia." Ujar Rhysand lagi.
"Ck! Baiklah! Aku akan membiarkannya kali ini, ini karna kau temannya Ben." Putus Alexa.
Rhysand tersenyum senang mendengar perkataan Alexa. Ia tahu walaupun Alexa terlihat dingin dan kejam, tapi gadis itu sebenarnya sangat baik.
"Hai semua!" Alexa dan yang lainnya melihat siapa yang menyapa nya.
Itu Hazel, dia mendatangi Alexa dan langsung memeluk erat gadis itu. Menenggelamkan kepalanya diceruk leher Alexa.
Alexa menaikan sebelah alisnya, "Kenapa?"
Hazel mengendurkan pelukan, menatap Alexa dengan pandangan sulit. "Aku harus kembali ke Italy." Ucapnya dengan nada sedih.
"Lalu?" Alexa kembali bertanya, seperti biasa tanpa ekspresi dan datar.
Hazel mendesah berat, "Aku belum mau pulang, dan masih ingin bermain denganmu."
"Tapi aku tidak mau main denganmu." Ucap Alexa lalu menyesap minumannya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com