webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
393 Chs

I'm busy Grandad

Alexa memilih tinggal disalah satu penthousenya yang ada di Athena, ia malas ke mansion karna mereka tidak akan lama disana.

Alexa sedang menikmati secangkir kopi saat Jarvis menghampirinya dengan wajah serius.

"Kurasa kita harus pergi sekarang." Ucap Jarvis to the point.

Alexa mengernyit bingung, "Kami menemukannya. Salah satu orang yang bekerja dengan Oleandra." Ucap Jarvis yang tau tatapan bingung Alexa.

Mendengar nama wanita itu, Alexa langsung mengubah raut wajahnya.

"Dimana?"

"Oleandra memblokir semua penerbangan atas nama orang itu, jadi dia masih berada di Rusia." Ujar Jarvis

"Sepertinya orang itu melarikan diri dari Oleandra, lalu dia mempersempit peluang agar orang itu bisa pergi ke luar negri." Terang Jarvis.

Hening untuk sesaat. Tidak ada yang bersuara. Alexa sibuk memikirkan akan pergi ke Rusia atau tidak, dulu dia sudah berjanji pada dirinya sendiri kalau dia tidak akan kembali ketempat dimana dia mendapatkan luka batin.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com