webnovel

The Darkest Destiny's

Merasa selalu di permainkan takdir membuat gadis itu menjadi sosok yang tidak tersentuh. Hati dan jiwanya sudah menjadi batu. Kehilangan orang yang dicintai dengan cara yang curang, membuatnya sadar jika hidup mewah yang di rasakannya selama ini hanyalah semu. Jika bagi orang lain keluarga adalah jalan mereka untuk pulang, maka baginya keluarga adalah jalan menuju kematian. Seorang lelaki yang seharusnya menjadi lelaki pertama yang merangkul dan memberinya rasa aman, namun sosok itu pula yang membuatnya kehilangan kemampuan bicara karena rasa sakit dan trauma yang mendalam. Menghakimi semua orang yang membuatnya menjadi seperti sekarang adalah tujuan hidupnya. Mimpi buruk akan segera datang bagi mereka yang telah membuat hidupnya hancur. Dia bersumpah akan membuat mereka semua memohon kematian padanya. "Kau yang menjadikan ku monster jadi jangan bersikap seolah-olah kau adalah korban" katanya sambil berseringai dingin. Pria itu shock mendengar perkataan gadis dihadapannya ini, ternyata akulah yang telah mengubahmu menjadi seperti ini, pikirnya. ********* "Aku adalah dewa kematian, akan kuturuti semua keinginanmu, dan kau hanya perlu melakukan satu hal untukku" ucap pria itu dengan tersenyum licik Sambil tertawa dingin gadis itu berucap "Ha ha ha... Jika kau adalah dewa kematian, maka aku adalah kematian itu sendiri. Jika kau tidak ingin mati ditanganku, maka enyahlah kau membuatku muak."

zaharafth_ · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
393 Chs

309

"Sudah aku berikan segalanya padamu, masihkah kau cemburu? Kau mengatakan jika kita menikah maka kau tidak akan bersikap seperti itu. Tapi sekarang?" Dada Rosse naik turun karena napasnya yang memburu.

Sesekali dia juga berdesis nyeri karena rasa sakit payudaranya.

"Rasa cemburuku kau juga yang memicunya." Rich menangkup wajah Rosse dan sedikit menjepit pipinya, lalu dia menjilati permukaan bibir Rosse yang masih tersisa liur mereka.

Rosse menjatuhkan tubuhnya di dada Rich, airmatanya tumpah seketika. Rich yang tadinya ingin memberi rangsangan langsung terdiam, tubuhnya menegang karena mendengar isakan kecil istrinya.Rosse memeluk kuat tubuh pria itu, dia menangis sejadi-jadinya. Hatinya sangat hancur saat ini. Rich tidak bertanya, dia mengelus surai hitam yang sudah acakacakan karena perbuatannya.

"Entah kenapa hatiku sangat sakit, semakin sakit karena aku tidak bisa merasakan apa yang menyebabkan kesakitan ini, Rich," ucapnya terbata di sela tangisannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com