Azami yang saat ini sedang berbaring diatas tempat tidur Juza menolehkan kepalanya kekanan dan kekiri untuk mencari keberadaan kekasihnya itu. Karena seingat dirinya semalam dirinya dan Juza tengah tertidur berdua diatas kasur ini.
Namun Azami menyadari jika sisi kasur yang semalam di tempati oleh kekasihnya sudah terasa dingin, dan itu menandakan jika kekasihnya itu suda tidak berada di kamar cukup lama.
Helaan nafas panjang pun terhembus dari bibir Azami. Dirinya tidak menyangka jika Juza akan tetap memilih untuk mengurus perusahaan peninggalan mendiang kedua orang tuanya, meski dirinya saat ini sudah kembali ke Jepang dengan ingatannya yang sudah kembali seperti semula, sebelum mengalami kecelakaan.
"Terlalu bertele-tele." UcapTaichi dengan kedua tatapan tajam yang mengarah pada ruang introgasi.
Juza dan Takumi yang mendengar perkataan Taichi pun kompak menganggukan kepala mereka menyetujui apa yang di katakan oleh pria itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com