webnovel

The Black Swan Behind (Bahasa Indonesia)

WARNING! 18+ Mature Content (Kekerasan, pelecehan, alur rumit) Di bawah cahaya rembulan, sebuah kota berdiri di dalam bayang-bayang gengster yang kerap kali berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Gengster-gengster beranggotakan pria-pria kuat yang mahir bertarung. Tidak disangka mereka adalah anak-anak muda yang gila uang dan kekuasaan. Kota itu adalah arena bertarung bagi mereka. Emma Hilland pindah seorang diri ke sebuah kota bermil-mil jauhnya dari rumah dimana ia dibesarkan sebagai tuan putri. Karena sebuah masalah, ia memutuskan pergi dan melanjutkan studi kuliahnya di kota ini. Kali ini ia akan mencoba untuk menjadi gadis normal. Namun yang namanya api, diletakan dimanapun pasti akan membakar sekelilingnya juga. Ini adalah kisah bagaimana kelompok The Black Swan terbentuk di Kota Handway. Dibalik kaki-kaki indah yang melompat di tengah hamparan bunga, terdapat duri-duri beracun yang mematikan. Namun apakah hati seekor angsa dapat ditakhlukan? **** Mohon berikan support (Power stone, Komen, Review) kalau kalian suka ceritanya ya!! Trimakasih & Selamat membaca!! \^^/ Karya Lydia_Siu di Webnovel : - The Prince Of The East Sea (Tamat) - The Black Swan Behind (Tamat) Banyak quotes, visual, dan info menarik di sosial media author! Yuk difollow! Instagram : @author_lydia_siu FB Page : author Kalong_ungu / Lydia_Siu Twitter : @kalong_ungu

Lydia_Siu · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
439 Chs

Pengorbanan Sahabat

"Maaf. Apa yang kalian lakukan di sini?" Tanya pria tinggi dengan tubuh dipenuhi tato itu.

Kathy segera memasang kuda-kuda. Ia memang tidak mau menilai seseorang dari penampilannya. Namun berjaga-jaga tidak diharamkan, bukan? Di saat seperti ini, ia tidak boleh lengah.

"Jangan mendekat!" Seru Kathy.

Pria itu segera mengangkat kedua telapak tangannya di depan dada. "Wow.. Tenanglah, Nona. Aku bukan penjahat."

"Ya, berbicaralah sesukamu. Aku tidak peduli. Yang pasti, jika kau mendekat, maka aku akan memukulmu." Jawab Kathy. "Sekarang, apa yang kau inginkan? Jika tidak ada, tinggalkanlah kami."

"Aku tidak bermaksud menyakiti kalian. Namun aku penasaran - kalian sedang apa berjalan sendirian di sini? Daerah ini biasanya kosong dan tadi aku melihat mobil asing baru saja keluar dari kawasan ini. Apakah sebelumnya mereka membawa kalian?" Tanya pria itu tanpa berani mendekat dan tetap mengangkat kedua tangannya.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com