"Terima kasih sayang, kamu lebih pintar dengan perut sebesar itu Ayraa." ucap Danish dengan tatapan nakal.
"Hem...aku pintar melakukannya karena aku mencintaimu Mas." ucap Ayraa tersenyum sambil mencabut pengaman Danish yang sudah penuh.
"Kamu sangat aktif sekali Ayraa, kandungan kamu tidak apa-apa kan?" tanya Danish sambil melihat Ayraa yang membuang pengamannya ke kamar mandi.
"Sepertinya bayi perempuan kita lebih aktif dari pada Danish Mas." sahut Ayraa, sambil membawa baskom yang berisi air untuk merawat Danish sekalian.
"Aku tahu Ayraa, mungkin Danish sifatnya seperti aku. Dan bayi perempuan kita seperti kamu saat kamu masih remaja. Aktif dan tomboi." ucap Danish dengan tersenyum sangat bersyukur sudah mempunyai dua buah hati dari pernikahannya dengan Ayraa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com