webnovel

62

Tha:

Tunggulah sampai mati, Wiy, aku takkan mencintaimu lagi! Aku sayang istriku, aku tidak akan mengkhianatinya! Silakan tunggu sesanggupmu! Kau sangatlah bandel, Wiy, tidak merasa sakit lagi dengan kata-kata kasar! Inginkah kau aku berkata lebih kasar lagi? Belum cukup ya, Wiy? Kau pikir dengan menungguku sampai tua kau akan menikah denganku? Jangan harap! Sekali lagi tidak akan, Wiy!

Baca baik-baik surelku ini, baca berulang kali, bila perlu seratus kali bahwa aku bukanlah siapa-siapamu lagi, juga bukan sahabatmu. Aku tidak mau punya sahabat sebandel kau, Wiy!

****