webnovel

Part 229

Apa katanya? Wanita yang di cintai oleh anaknya bukanlah Zevanya pacarnya sendiri.

Mendengar ucapan Clayton itu membuat Fiana begitu terkejut, bahkan Fiana sendiri tidak mengerti apa maksud dari ucapan sang anak. Entah Clayton sedang bercanda dengan dirinya, atau pun tidak. Fiana tidak dapat berpikir lurus lagi.

"Apa maksud kamu, Clay?" tanya Fiana kepada Clayton.

"Mama tunggu kamu di rumah." Fiana langsung memutuskan panggilannya dengan Clayton, tanpa harus mendengar penjelasan atau pun ucapan Clayton terlebih dahulu.

Deg.

Masalah baru muncul lagi, ini benar-benar seperti bom kecil bagi Clayton. Bagaimana pun juga waktu seperti ini akan terjadi, cepat atau lambat pasti akan ia hadapi juga. Mendengar ucapan Fania ibunda dari Clayton, dirinya sudah tahu apa yang bakal terjadi. Sudah pasti Fania tidak akan tinggal diam.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com