Chloe seperti patung kini. Ia tidak bicara, membantah dan hanya pasrah. Bahkan ibunya Claire juga tidak lagi membantah. Saat Chloe mulai melakukan persiapan penikahan, ia hanya mengangguk dan mengiyakan. Chloe tengah memaksa diri untuk menerima yang terjadi padanya dan Aldrich.
"Jika kamu ingin warna khusus, aku bisa memesannya," tawar Heart merujuk pada gaun pengantin Chloe. Chloe tersenyum tipis dan menggeleng.
"Aku akan memakai apa saja." Chloe menjawab dengan nada pelan. Senyuman bahagia Heart mulai pudar perlahan.
"Apa kamu tidak senang?" tanyanya pelan.
"Huh …"
"Kamu terlihat murung dan sering melamun. Apa itu karena persiapan pernikahan kita atau ada yang lain?" Chloe tertegun menatap Heart yang terlihat serius. Ia tidak tahu harus menjawab apa dan akhirnya memilih menundukkan wajahnya.
"Chlo, apa kamu benar-benar tidak bisa menikmati semua perjalanan ini? Kamu membuatku merasa bersalah," tambah Heart makin membuang Chloe bungkam.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com