Arjoona pun menceritakan semuanya tanpa menutupinya lagi. Ia mengulang apa yang disampaikan oleh Jayden tentang apa yang terjadi.
"Lantas kenapa kamu gak beritahu aku begitu kamu tahu kalau anak kita hilang?" tukas Claire masih kesal sambil meneteskan air matanya. Arjoona dengan cepat menyeka air mata istrinya. Ia sudah pindah duduk di sebelah Claire tengah merayunya agar tak lagi bersedih.
"Aku takut kamu stres ..."
"Aku memang sudah stres, Joona!" sahut Claire cepat dan kesal. Arjoona mengelus punggung istrinya terus menenangkannya. Sementara Claire sudah memegang kepalanya tak sanggup berpikir lagi. Arjoona terus membujuk istrinya agar tak terus bersedih dan malah makin stres.
"Sayang, aku gak mau kamu jadi sakit gara-gara masalah ini. Aku janji aku akan mengatasi semuanya." Claire menoleh dengan mata basah dan merah pada suaminya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com