"Maaf Cher aku sekarang lagi kerja sekaligus lanjut kuliah, jadi mohon maaf sekali aku tidak bisa menerima ajakan kamu! Lain kali saja ya!" ujar Rio dengan nada rendah.
Ekspresi wajah tidak suka sangat terlihat jelas dari sorot mata Cheryl juga bibirnya yang sama sekali tidak ada senyum meski sedikit saja, namun Rio tak mau luluh begitu saja karena bagi dia berhadapan dengan Agnes selain Iklima saja pikirannya sudah sungguh terkuras habis.
Alih-alih mau menghentikan mobil taksi yang lewat namun lamgkah Rio terhenti kala seorang pria yang tingginya hampir sama dengan dia menariknya dari belakang bahkan hampir terjengkang.
"Main pergi-pergi aja, tadi lo ngapain aja sama cewek gue?" tanya pria berwajah sangar.
Cheryl yang ketar ketir ingin menolong Rio malah gugup dengan tidak mampu berucap meski satu kalimat saja, dia malah bolak balik sambil berderai air mata karena panik luar biasa.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com