"Mbok kok kamar Maminya Hanif terkunci? Apa ada kunci cadangan?" tanya Ridho sambil kelimpungan.
Pulang dari kantor dalam kondisi bmiadan kotor, Ridho malah dihadapkan dengan kondisi Monika seperti marah pada semua orang yang ada di rumahnya.
Dia kunci kamarnya pasca pulang dari dokter kandungan, beruntung Hanif anteng sekali main sama Rani juga Mbok Sum.
"Mbok nggak tahu Den, cuma tadi siang Non Monika nitip den Hanif sama kita lalu beberapa jam kemudian beliau pulang lagi tanpa tegur sapa langsung menuju kamarnya sampai sekarang nggak keluar juga," jelas Mbok Sum.
Dahi Ridho dikernyitkan lantaran dia merasa sebelumnya tidak ada tanda-tanda jika Monika marah padanya.
"Ada apa lagi sih sebenarnya?" tanya Ridho pada dirinya sendiri.
Rani menghampiri lalu menyentuh pundak Ridho lalu mengajaknya untuk mandi.
"Sebaiknya Abang mandi dulu ya! Nanti kita coba lagi setelah Abang selesai sholat maghrib," cetus Rani.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com