Ekspresi wajah Monika terlihat jelas sangat bisa dibaca oleh Mbok Sum sedang kecewa, namun dia berusaha menghiburnya dengan sedikit guyonan.
"Ya ampun Non kok sedih begitu, kalau memurut Mbok sih coba deh diganjal pakai bantal supaya benihnya bisa tepat sasaran,"
Ketawa Monika pun langsung pecah, dia tidak mampu menahan rasa bahagia ketika saran dari Mbok Sum terdengar blak-blakan.
"Mbok bisa saja ya! Tapi sepertinya saya harus mencobanya deh Mbok, sebab variasi itu memang belum pernah aku eksekusi sih," balas Monika sambil terkekeh.
Hanif yang belum faham apapun juga ikut tertawa melihat serta mendengar dua orang dewasa di dalam mobil tertawa.
"Wah, den Hanif ikut bahagia rupanya melihat Maminya bahagia. Nih Non baiknya kalau ada masalah lebih baik disenyumin soalnya berpengaruh sekali pada psikologis anak!"
Sebab Mbok Sum itu sudah dianggap seperti keluarga sendiri maka Monika tidak merasa tersinggung dengan apapun yang dilontarkan Mbok Sum.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com