Rina memejamkan mata dengan perasaan merana yang hebat, beban rindu sulit dipendam olehnya.
"Perjuangan seorang wanita ketika mengandung sampai melahirkan bukanlah sesuatu yang mudah. Dari kecil Aku berusaha mengingat itu Karena perjuangan Ibu untuk menjagaku agar aku sehat. Wanita itu benar-benar sangat terhormat. Seharusnya aku laki-laki tidak akan menyakiti hatimu. Aku sangat merindukanmu," ujar Eza membelai wajah cantik sang istri.
Rina memandangnya lekat.
"Islam mengangkat derajat perempuan bahkan kedudukannya setara dengan laki-laki, tak ada yang lebih mulia antara yang satu dengan yang lain kecuali hanya ketakwaannya. Wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki sebagaimana ungkapan Alquran "Sesungguhnya Aku tidak menyia-nyiakan amal orang-orang yang beramal, baik laki-laki maupun perempuan" (Q.S. Ali Imran: 93). Terima kasih kamu selalu menjaga buah hati kita," kata Eza lalu mengecup kening Rina.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com