"Kakek, aku tahu." Fajar tersenyum tak berdaya saat mendengar bisikan kakenya. Jika para guru sekolah bisa datang langsung ke rumah Keluarga Rajasa untuk mencari Fariza, kemungkinan Fariza masuk universitas pasti sangat tinggi. Dan bagaimana Fajar bisa layak untuk Fariza?
___
Ketik Wawan dan Fariza kembali dari rumah kepala desa, mereka langsung pergi memberitahu Arum tentang sekolah Fariza. Arum tidak dapat mempercayainya. Dia mengambil tangan Wawan dan bertanya, "Jadi apa yang dikatakan guru-guru itu benar? Fariza bisa masuk SMA?"
Wawan tersenyum, "Bu, dia tidak hanya bisa pergi ke SMA, tapi dia juga bisa langsung berpartisipasi dalam ujian masuk perguruan tinggi tahun depan. Gurunya berkata dia adalah bibit unggulan."
"Hebat! Hebat! Keluarga Rajasa akan memiliki cucu seorang mahasiswa!" Arum begitu bersemangat, sehingga dia melupakan Fariza. Saat menyadarinya, dia meraih tangannya dan berkata, "Nak, pergilah ke kuburan kakekmu dan beritahu dia kabar baik ini sekarang."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com