Fariza sibuk bekerja untuk tokonya di Kota Surabaya, tetapi Dewi saat ini sedang sibuk membawa hadiah ke rumah orangtua Caraka. Orangtua Caraka tinggal di daerah terkaya di timur Surabaya. Ini adalah kunjungan pertama Dewi ke rumah mereka. Tentu, dia sangat mementingkan kesan pertama. Semua yang perlu dipersiapkan sudah lengkap.
Dewi dan Caraka mengenakan topi dan berdiri di depan pintu. Caraka mengetuk pintu. Orangtua dan saudara perempuan Caraka, Kintan, menyambut mereka dengan sangat antusias. Dia berkata sambil tersenyum, "Kakak sudah kembali?"
"Ayah, ibu, ini Dewi yang sering aku ceritakan pada kalian." Caraka memperkenalkan Dewi pada kedua orangtua kandungnya.
"Halo, paman, bibi, Kintan." Dewi buru-buru menyapa. Sambil menyapa, matanya juga diam-diam menatap rumah Caraka.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com