Mencoba berdamai

Kala itu dimalam yang hening tanpa suara ada doa yang dipanjatkan oleh insan yang berharap penuh dengan harapan.Sujud yang hanya diri sendiri dan tuhan yang tau mengingat bahwa apa yang saat ini kita miliki tidaklah akan abadi.Segala bentuk syukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat sehat dan hidup yang begitu besar hingga saat ini saya masih bisa melihat dunia ini.Namun hati memberikan sinyal bahwa pada waktu itu kesendirian adalah tempat paling menyeramkan yang dihadapi.di dalam keheningan malam hati selalu mencoba ingin berdamai dengan keadaan namun sedikitpun hati ini tak ingin berdamai, mungkin Tuhan telah memberikan jawaban atas apa yang sudah terjadi dahulu, suasana hati yang riuh membuat diri ini semakin jauh untuk melakukan hal baik.hati ini percaya tuhan tidak jahat, melainkan tuhan sedang menguji kemampuan hati untuk selalu bertahan dengan keadaan.sering kali bahkan setiap saat apapun yang terjadi tidak ada yang istimewa, segalanya hambar,mati rasa,dan tak berguna.apakah hidup di dunia hanya halusinasi sementara? seegois inikah hati?